Home > Sermon > Yesus Dalam Berkat Anak Anak Yakub by Garth Armagatlie – 16 Juli 2017

Bagi Bapa Alkitab itu ibarat foto album seorang ayah tentang anaknya. Anaknya akan menjadi fokus utama di dalam foto album tersebut. Jadi saat kita hendak membaca Alkitab, fokuslah melihat Yesus di dalamnya.

Mari kita melihat Yesus dalam kisah Yakub saat memberkati beberapa anak-anaknya (Kejadian 49) : 

Kejadian‬ ‭49:3-4‬ Ruben, engkaulah anak sulungku, kekuatanku dan permulaan kegagahanku, engkaulah yang terutama dalam keluhuran, yang terutama dalam kesanggupan. Engkau yang membual sebagai air, tidak lagi engkau yang terutama, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya. Dia telah menaiki petiduranku!

Ruben dianggap telah melanggar kesucian ayahnya sebab Ruben tidur dengan Bilha, gundik Yakub.

Ruben artinya “Lihatlah kepada Anak”. Bilha artinya adalah “masalah”.  Jangan melihat kepada masalah, lihatlah kepada Anak. Saat kita melihat kepada masalah kita akan tenggelam dengan masalah tersebut. Tetapi saat kita melihat kepada Yesus, kita malah akan berjalan di atas masalah kita.

Sama seperti Petrus, saat dia fokus melihat kepada Yesus, dia dapat berjalan di atas air. Akan tetapi, saat dia berfokus melihat kepada angin dan ombak, maka seketika itu juga dia tenggelam dalam air.

Kejadian‬ ‭49:19‬ Gad, ia akan diserang oleh gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka.

Ini adalah gambaran tentang Yesus yang datang ke tanah orang Gerasa (Gad) untuk menyembuhkan orang gila yang dirasuki oleh segerombolan setan (legion). 

Kejadian‬ ‭49:27‬ Benyamin adalah seperti serigala yang menerkam; pada waktu pagi ia memakan mangsanya dan pada waktu petang ia membagi-bagi rampasannya.

Ini adalah gambaran Saulus yang mengejar-mengejar dan memenjarakan orang-orang yang percaya Yesus. Akan tetapi, saat Saulus bertemu dengan Yesus. Hidupnya diubahkan, sehingga dia malah menjadi Paulus yang memberitakan Injil Kasih Karunia kepada orang-orang.

Yesus adalah Tuhan yang datang menebus setiap aspek kehidupan kita. Apapun yang kita alami dalam hidup kita, pandanglah kepada Yesus, penebusanNya akan mengubahkan setiap kelemahan dan kegagalan kita menjadi kekuatan dan keselamatan bagi kita. Selalu ada pengharapan di dalam Yesus.