Home > Sermon > WISDOM IN CRISIS by Ps. Fedry Ridson | 21 Juni 2020

Seluruh dunia saat ini sedang mengalami krisis. Namun, bukan Tuhan yang berada di balik terjadinya krisis tersebut. Kita mungkin mengalami penderitaan, tetapi kuatkanlah hati kita, sebab Tuhan Yesus telah mengalahkan dunia.

Yohanes 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Kita memerlukan hikmat Tuhan dalam menghadapi krisis dunia ini.

Amsal 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

Takut akan Tuhan adalah rasa kagum akan Tuhan. Kita akan terkagum-kagum akan Tuhan saat kita melihat kebaikan Tuhan dan di situlah permulaan hikmat.

Kejadian 26:1-4
Pada waktu itu Ishak berada di tengah-tengah dunia yang mengalami krisis kelaparan. Namun, Tuhan datang kepada Ishak untuk menghalangi Ishak pergi ke Mesir. Setelah itu Tuhan menguatkan Ishak dengan janji pemeliharaanNya.

Mesir adalah gambaran dunia. Dalam menghadapi krisis ini Tuhan tidak ingin kita mengandalkan cara-cara dunia yang membuat kita sampai stres. Tuhan ingin kita mempercayai hikmat Tuhan dan janji pemeliharaanNya yang akan menyertai dan memberkati kita.

Ishak diberi hikmat untuk menabur bukan sebagai syarat diberkati, melainkan sebagai respon terhadap janji pemeliharan Tuhan atas hidupnya.

Di dalam keadaan krisis di dunia ini, Tuhan akan memberikan hikmat kepada kita untuk menabur. Kita menabur bukan sebagai syarat untuk diberkati. Justru karena Tuhan telah memberkati, maka kita menabur.

Mungkin kita diberi hikmat untuk menabur waktu untuk lebih merenungkan firman Tuhan atau diberi hikmat untuk menabur di bidang bisnis tertentu. Akan tetapi, percayakan hidup kita dengan hikmat Tuhan, bukan menduplikat cara-cara dunia. Kita dapat meminta hikmat kepada Tuhan dan percayalah Dia selalu setia yang akan menuntun kita menghadapi dan melalui krisis ini.