Home > Sermon > Why Jesus Ascension Will Cause You to Reign in Life by Ps. Yudi Gumanti – 2 Juni 2019

WHY JESUS ASCENSION WILL CAUSE YOU TO REIGN IN LIFE

Yoh 14:1-6

Apa Tujuan Yesus harus kembali ke rumah Bapa?
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan tempat bagi kita nanti, yaitu tempat yang sama di mana Yesus berada, bukan berupa rumah/kavling2 kosong. Tuhan ingin bertemu dengan kita muka dengan muka.

Apa saja yang dipersiapkan Yesus sebelum kita bersama dengan Dia di rumahNya?

1. Yesus memberitahu bahwa Dia adalah satu-satunya Jalan dan Kebenaran dan Hidup. (Yoh 14:6)

Yesus tidak hanya menunggu kita di rumahNya, tapi Dia juga secara aktif sudah mempersiapkan segalanya agar kita dapat bertemu denganNya.

Dia sudah beri tahu bagimana caranya dibawa ke tempat Yesus berada nanti. Kita hanya perlu menikmati perjalanannya. Ketika kita menikmati perjalanannya, kita juga menikmati Dia.

2. Yesus memberikan seorang Penolong (Yoh 14:16)

Ketika kita sedang dalam perjalanan ke rumahNya, kita juga tidak sendirian. Tuhan kirimkan seorang Penolong untuk selamanya, yaitu Roh Kebenaran.

Selama kita hidup, Yesus mengirimkan Roh Kebenaran yang akan tetap menyertai kita selama-lamanya. Roh Kebenaran tidak pernah keluar masuk diri kita, bahkan ketika kita berbuat dosapun, Roh Kebenaran itu tetap ada di dalam kita.

3. Yesus sendiri yang akan menjemput kita semua (Yoh 14:18; 1 Tes 4:16-17)
Yesus ingin menjemput kita di awan-awan karena begitu tidak sabarnya Dia untuk bertemu dengan kita. Akan tetapi, pada saat yang bersamaan, Dia juga begitu sabar dengan dunia supaya dunia bisa dipulihkan.

4. Yesus memberikan Penghibur yaitu Roh Kudus (Yoh 16:26)

Roh Kudus yang menemani dan menghibur kita. Yesus adalah pembela kita.

Roma 8:32-34
Yesus selalu membicarakan hal yang baik mengenai kita kepada Bapa, dimana semua hanya karena karya Yesus. Ketika Iblis menuduh kita, Yesus akan selalu bela kita di depan Bapa bahwa Yesus sudah bayar semuanya.

5. Roh Kudus membantu kita berdoa kepada Bapa.

Roma 8:27
Roh Kudus yang berdoa buat kita sesuai dengan kehendak Bapa. Jadi meskipun terkadang doa kita sebagai manusia terlihat “ngaco”, Roh Kudus yang berdoa buat kita.