Home > Sermon > What Kind of Conversation Is It? | Ps. Litha Darmosuwito | 11 April 2021

Lukas 24:13-35

Singkat cerita dua orang murid Yesus pergi ke kampung Emaus. Mereka seakan-akan hilang pengharapan karena mereka berpikir Yesus yang mereka anggap sebagai Juruselamat telah mati. Akan tetapi, justru saat tidak ada lagi pengharapan, Yesus datang menjumpai mereka.

Yesus bertanya kepada mereka tentang apa yang mereka percakapkan di tengah jalan. Mereka mengungkapkan pengharapan mereka yang telah hilang, padahal sebelumnya perempuan-perempuan yang datang ke kubur Yesus telah memberi kesaksian bahwa Yesus telah bangkit.

Di saat itulah Yesus menyingkapkan tentang Dia berdasarkan kitab Musa dan para nabi, sehingga hati mereka menjadi berkobar-kobar. Dan setelahnya Yesus memecahkan roti kepada mereka, di saat itulah mata mereka terbuka dan mengenali Dia.

Seringkali kita bersikap lebih tahu dari Tuhan, sehingga kita malah yang mengajukan solusi yang kita pikir paling tepat kepada Tuhan. Kita meminta Tuhan menjawab sesuai dengan solusi kita. Akibatnya kita menjadi kehilangan pengharapan karena apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan.

Tahukah kita, Tuhan justru hadir saat kita merasa telah kehilangan pengharapan? Tuhan justru ingin kita disingkapkan untuk melihat Dia yang telah menyelesaikan segala sesuatunya bagi kita. Dan saat itulah sesuatu terjadi dalam diri kita. Kita mulai mengalami keintiman berjalan bersama Dia. Kita mulai melihat pengharapan. Dan kita mulai mengalami mujizat dan kebaikan Tuhan terjadi dalam hidup kita.