Home > Sermon > The Fear of God is The Antidote of All Fears by Ps. Fedry Ridson – 27 Mei 2018

Selama kita di dunia ini pasti ada hal yang membuat kita takut, tetapi yang perlu kita sadari adalah jangan sampai kita tenggelam dalam ketakutan itu.

Takut akan Tuhan adalah obat dari segala ketakutan. Di dalam kehidupan kita lebih banyak belajar dari kasih atau ketakutan?

Lukas 12:4-7
Tuhan Yesus berkata bahwa kita jangan takut, tetapi Dia juga yang memberi solusi bagaimana supaya kita tidak takut, yaitu dengan takut akan Tuhan. Bagaimana Yesus menggambarkan Tuhan yang harus ditakuti?

Lukas 12:6-7 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Yesus menggambarkan Tuhan yang begitu memperdulikan kehidupan kita. Dia menunjukkan betapa Tuhan memandang kita berharga. Dan menariknya justru Yesus tidak menggambarkan Tuhan yang menakutkan. Demikianlah Tuhan yang harus kita takuti. Dengan kata lain takut akan Tuhan terjadi saat kita memandang kasih dan kebaikanNya dalam hidup kita, bukan dengan ketakutan akan dihukum.

1 Yohanes 4:18 Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.

2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.

Jadi takut akan Tuhan bukanlah takut yang menakutkan, melainkan respon kita menyembah Dia ketika melihat betapa Dia itu baik dan begitu Dia mengasihi kita.

Yeremia 33:9 Dan kota ini akan menjadi pokok kegirangan: ternama, terpuji dan terhormat bagi-Ku di depan segala bangsa di bumi yang telah mendengar tentang segala kebajikan yang Kulakukan kepadanya; mereka akan terkejut dan gemetar karena segala kebajikan dan segala kesejahteraan yang Kulakukan kepadanya.

Mazmur 103:10-11 Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;

Mazmur 103:13 Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.

Mazmur 103:17 Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu,

Takut akan Tuhan terjadi ketika kita dapat melihat betapa Dia telah mengampuni segala dosa-dosa kita dan betapa Dia sangat menyayangi kita sebagai anak-anakNya.

Ketika Daud menghadapi kenyataaan bahwa orang-orang Amalek membakar habis kotanya dan menawan rakyat dan keluarganya, Daud memilih untuk menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan dengan cara menyembah Tuhan (1 Samuel 30:6-7). Dan pada akhirnya Tuhan menunjukkan jalan kepada Daud sehingga Daud dapat merebut kembali rakyat dan keluarganya dari orang-orang Amalek.

Kita tidak perlu tahu seberapa besar pergumulan hidup kita, kita hanya perlu tahu seberapa besar Tuhan yang sangat mengasihi kita. Ketika ketakutan menghampiri, pandanglah identitas kita di dalam Kristus. Kita adalah anak kesayangan Bapa karena karya Yesus yang sempurna.

Roma 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

Ketika Tuhan berkata : “AllahKu, AllahKu, mengapa Engkau meninggalkanKu?”, di saat itukah terjadi pertukaran, di mana Yesus menebus kita supaya kita dijadikan anak-anak kesayangan Bapa yang tidak akan pernah sekali-kali pun ditinggalkan.