Apakah kita sudah merdeka dari pikiran-pikiran buruk, kebiasaan buruk, sakit penyakit, keuangan, ketakutan, kekuatiran, rasa bersalah? Semua itu akan menghambat perjalanan hidup kita.
Yohanes 8:31-32 Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku
dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”
Yesus adalah kebenaran. Di dalam Yesus, kdmerdekaan kita adalah untuk selama-lamanya.
Yohanes 1:14-17
Kemuliaan Yesus adalah penuh dengan kasih karunia dan kebenaran. Yesus datang membawa diriNya sebagai kasih karunia dan kebenaran untuk kita. Kasih karunia dan kebenaran adalah satu dan tidak dapat dipisahkan.
Roma 1:17 Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”
Bukan hukum Taurat yang dapat memerdekakan kita dari dosa, hanya kasih karunialah yang dapat memerdekakan kita dari dosa.
1 Korintus 15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Roma 6:14 Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Kuasa dosa bekerja saat kita hidup di bawah hukum Taurat. Hanya oleh kasih karunialah kita tidak lagi dikuasai oleh dosa. Kita hanya perlu terus mendengar kabar baik kasih karunia dan mempercayaiNya.
Karena dosa Adam, kita dipimpin kepada kematian, tetapi karena ketaatan Yesus, kita dipimpin kepada kebenaran (Roma 6:15-16).
Roma 5:17-19
Roma 8:2
Roma 6:15-18
Kita bukan lagi hamba dosa, kita adalah hamba kebenaran. Kita tidak dapat keluar dari kebenaran. Di mata Tuhan, kita selalu benar.
Ketaatan bukanlah tentang perbuatan kita, tetapi tentang mempercayai yang benar.
Kis 6:7 NKJV
Roma 1:5 NKJV
Roma 6:19
Galatia 5:1 Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.