Yohanes 6:5-9
Singkat cerita banyak orang mengikuti Yesus dan Yesus memikirkan banyak orang supaya tidak kelaparan. Dia tahu apa yang akan dilakukan untuk mereka. Namun, Filipus dan Andreas melihat bahwa tidak akan cukup untuk memberi mereka makan dengan jumlah uang yang mereka miliki. Demikian juga dengan lima roti dan dua ikan yang dimiliki. Filipus dan Andreas melihat masalah lebih besar daripada sumbernya.
Tuhan sudah memikirkan kita dan menyediakan jawaban sebelum masalah itu terjadi. Tuhan sudah tahu apa yang hendak Dia lakukan terhadap kehidupan kita dan itu adalah rancangan damai sejahtera, bukan kecelakaan.
Seringkali kita kuatir karena kita melihat masalah terlalu besar daripada penyedian yang Tuhan sediakan. Bahkan seringkali kita memperkatakan kekuatiran itu.
Matius 6:31-32 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
Bapa kita yang di sorga tahu apa yang kita perlukan. Inilah yang memberikan kita ketenangan.
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Ketika kita fokus kepada kerajaanNya dan kebenaranNya, maka apa yang kita perlukan untuk hidup kita akan ditambahkan kepada kita. Dan kabar baiknya, Yesus telah menganugerahkan kebenaranNya kepada kita, sehingga saat ini kita telah dijadikan benar, bukan oleh perbuatan kita, tetapi oleh perbuatan Yesus. Inilah yang perlu kita fokuskan, yaitu kita telah dibenarkan oleh perbuatan Yesus. Perkatakanlah kebenaran yang sudah Tuhan anugerahkan kepada kita.
Lukas 12:31-32 Tetapi carilah Kerajaan-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan juga kepadamu. Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah BERKENAN memberikan kamu Kerajaan itu.
Roma 10:5-10
Kita tidak akan dapat dibenarkan dengan melakukan hukum Taurat. Karena itu, kita bersandar penuh kepada perbuatan Yesus yang membenarkan kita. Kita dibenarkan karena iman oleh Yesus Kristus. Karena itu, sadari dan perkatakanlah itu. Bahkan di saat kita tidak merasa layak sebagai orang benar, perkatakanlah bahwa kita ini adalah orang yang dibenarkan oleh karya penebusan Yesus. Demikian cara kita menjalani hidup sebagai orang yang dibenarkan.