Dunia ini tidak bisa memberikan kebenaran yang sejati, bahkan kebenaran dunia ini selalu berubah-ubah. Karena itu kita perlu berpegang pada kebenaran yang sejati, yaitu Firman Tuhan.

Efesus 2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat (sit:duduk) bersama-sama dengan Dia di sorga

Kita memulai iman kita di dalam Kristus dengan posisi duduk (istirahat). Setelah itu, kita melanjutkan dengan berjalan sebagai orang percaya.

Efesus 4:1  Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan (walk:berjalan) dengan panggilan itu.

Efesus 6:10-11 Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;

Kita tidak akan kuat di luar Tuhan. Kita bukan berusaha untuk menang, sebab kita telah berada di tanah kemenangan. Kita hanya perlu bertahan di tanah kemenangan.

Efesus 6:13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan (withstand:bertahan) pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.

Ambil dan pakailah seluruh perlengkapan senjata Allah yang telah diberikan kepada kita.

1. Berdiri tegap, berikatpinggangkan kebenaran.
Kita telah dibebaskan dari dosa dan dibenarkan melalui karya penebusan Yesus.

2. Berbajuzirahkan keadilan.
Supaya kita tetap percaya bahwa kita telah dibenarkan oleh Allah.

3. Kaki yang berkasutkan kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera.
Injil adalah dasar yang kokoh. Kita berjalan bergantung pada kebaikan dan ketaatan Kristus sehingga kita dapat mengalami manifestasi damai sejahteraNya. Karena itu, kemanapun kita pergi, bawalah kabar baik Injil supaya orang-orang juga mengalami damai sejahtera. Sebab iblis tidak punya kuasa kepada orang-orang yang memiliki damai sejahtera.

4. Pergunakan perisai iman untuk memadamkan panah api (perkataan intimidasi dan ketakutaan).
Percayai apa kata Firman Tuhan tentang kita yang memberikan kehidupan dan kekuatan, bukan perkataan dunia yang memberikan intimidasi dan ketakutan.

Galatia 2:19-20  Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus;
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Kristuslah perlengkapan senjatan Allah yang diberikan kepada kita.