Home > Sermon > Pandanglah Tuhan sebagai Bapa yang Mengasihi Kita by Bro Garth Armagatlie – 30 Sep 2018

Tahukah kita ada ayat-ayat di Alkitab yang memunculkan nama Allah dan Tuhan secara bersamaan?

Misalnya di Kejadian 7:16, 1 Samuel 17:46-47, 2 Tawarikh 18:31.

Seringkali ketika Tuhan ingin menunjukkan hatiNya secara personal kepada manusia, yaitu ketika hendak menyelamatkan, menolong, melindungi, dan memberkati, maka ayat tersebut akan tertulis dengan kata “YHWH” (TUHAN : huruf besar semua).

Yohanes 17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.

Jika kita memperhatikan kehidupan Yesus saat di dunia, Yesus selalu memanggil Allah dengan sebutan Bapa. Jadi, Nama Allah yang dinyatakan Yesus untuk kita adalah Bapa.

Yohanes 19:19 Dan Pilatus menyuruh memasang juga tulisan di atas kayu salib itu, bunyinya: “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.”

Ketika Yesus di atas kayu salib terpasang tulisan “Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi.” dan dalam bahasa Ibrani jika disingkat YHWH dan bagi orang-orang Yahudi itulah nama Allah orang Israel.

Yesus tidak pernah memanggil Tuhan dengan kata Allah. Dia selalu memanggil dengan pangggilan Bapa. Hanya ketika Dia memikul dosa-dosa kita di atas kayu salib, Dia memanggil Tuhan dengan sebutan Allah. Karena di atas kayu salib terjadi pertukaran, supaya kita dapat memanggil Tuhan dengan pangggilan Bapa. Dia ingin kita mempunyai hubungan dengan Tuhan sebagai Bapa dan anak.

Pandanglah Tuhan sebagai Bapa yang sangat mengasihi kita. Yesus telah menyatakan nama Tuhan dengan sebutan Bapa supaya kita menyadari betapa dekatnya hubungan kita dengan Tuhan. Kita adalah anak yang dikasihiNya yang tidak akan pernah ditinggalkan.