Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Seringkali kita masih berpikir bahwa kita belum menang dalam hal dosa, ketakutan, kekuatiran, dan pergumulan hidup. Karena itu, kita perlu mengenal identitas kita dari sudut pandang Tuhan memandang kita.
Hakim-hakim 6:11-17
Tuhan memanggil Gideon dengan sebutan pahlawan yang gagah berani padahal pada saat itu Gideon sedang dalam keadaan ketakutan terhadap cengkaraman orang Midian. Dan Tuhan malahan mengutus Gideon untuk menyelamatkan bangsanya dari cengkraman orang Midian.
Namun, Gideon tetap ragu akan dirinya karena dia menganggap dirinya orang yang paling kecil dan muda. Tuhan meyakinkan Gideon kembali bahwa Tuhan menyertainya. Akan tetapi, Gideon malah meminta tanda kepada Tuhan.
Seringkali kita juga bertanya-tanya di manakah janji Tuhan yang akan menyertai kita dan di manakah kemenangan yang Tuhan janjikan di tengah-tengah pergumulan hidup kita.
Kita memang lemah, tetapi Tuhanlah kekuatan kita. Serahkanlah kelemahan kita kepada Tuhan. Dan kita akan melihat kekuatan Tuhan yang bekerja sebab Tuhan yang berperang untuk kita.
2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.
Kita akan menyadari diri kita lebih dari pemenang setelah kita sadar bahwa Tuhan begitu mengasihi kita. Kita bukan hanya diampuni, tetapi juga berhak menerima berkat-berkat yang telah Tuhan Yesus selesaikan.
1 Korintus 1:27-31
Kita membutuhkan penebusan sebab kita seringkali membuat kelalaian, kesalahan, dan kegagalan. Oleh karena itu, bermegahlah dalam Tuhan sebab Tuhan adalah kekuatan kita.