1 Samuel 21:10-15
Daud lari ke Gat untuk menghindari kejaran Saul. Di sana Dia bertemu dengan Raja kota Gat dan menjadi takut karena perkataan pegawai-pegawai Raja Gat. Akibatnya Daud berpura-pura menjadi gila supaya dapat meloloskan diri.

Daud pernah mengalami titik terendah dalam hidupnya, tetapi Daud memilih untuk tetap memuji Tuhan (Mazmur 34:1-4). Itulah yang memberikan kekuatan bagi dia dalam menghadapi setiap keadaan.

Mungkin kita sedang menghadapi titik terendah dalam hidup kita, terkadang kita membuat keputusan-keputusan yang bodoh, bahkan mungkin kita sedang mengalami ketakutan. Namun, pandang dan pujilah Tuhan yang selalu setia menyertai kita.

Paulus juga menasihatkan kepada jemaat di Efesus untuk selalu berbahasa roh, memuji, dan bernyanyi bagi Tuhan dalam segala keadaan.

Efesus 5:18-20 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.

Proverbs 18:21 (MSG) Words kill, words give life; they’re either poison or fruit—you choose.

Dalam keadaan apapun mari kita belajar untuk bermazmur dan memuji Tuhan melalui bahasa roh. Itulah yang memberi kita kekuatan dalam menghadapi segala keadaan.