Home > Sermon > Manifesting His Fullness by Iskandar Wijaya – 06 Agustus 2017

Alkitab bukan seperti komik yang kisahnya tidak dapat termanifestasi dalam kehidupan nyata. Alkitab justru adalah kisah yang nyata yang juga dapat termanifestasi dalam kehidupan nyata kita.

Bagi kita orang percaya, Kristus sudah ada di dalam kita, tetapi apa yang menyebabkan Kristus tidak termanifestasi dalam kehidupan kita adalah dikarenakan kita lebih memilih menampilkan kedagingan kita (usaha, pengetahuan, dan kemampuan diri kita). Oleh karena itulah mengapa kita perlu terus diingatkan identitas kita yang sebenarnya di dalam Kristus. Kita adalah anak-anak kesayanganNya.

Sebenarnya kita telah memiliki segalanya, karena kita telah memiliki Kristus. Apa yang menyebabkan kita masih merasa kekurangan adalah seringkali kita terus melihat pada diri kita sendiri (usaha, pengetahuan, dan kemampuan diri) daripada identitas kita di dalam Kristus.

Sebagai orang percaya, kita bukan lagi berfokus mencari dan melihat akar permasalahan untuk menemukan jawaban.  Kita melihat Yesus untuk menemukan jawaban. Yesus adalah iman kita, Yesus tidak pernah gagal, oleh karena itu tidak ada masalah dengan iman kita. Yesus adalah jawabannya.

Yohanes‬ ‭14:6‬ Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.”

Yesus tidak memberitahukan kita di mana jalan itu, bagaimana kebenaran itu, dan seperti apa kehidupan itu. Justru Yesuslah jalan, kebenaran, dan hidup itu sendiri. Dan Yesus ingin membawa kita untuk melihat kita sebagai anak. Oleh karena itu, sadarilah penebusan Yesus yang telah menjadikan kita anak-anak kesayangan Bapa di Sorga.

Seringkali kita lebih ingin melihat jawaban atas pergumulan kita (kesembuhan, berkat, jalan keluar, pemulihan), daripada menyadari mengapa Tuhan hanya memberikan Yesus sebagai jawaban atas segala pergumulan kita.

Oleh karena itu, mengapa penting sekali pemberitaan tentang Yesus dan apa yang telah Dia selesaikan, supaya setiap orang semakin menyadari Kristus di dalam dirinya, sehingga manisfestasi pekerjaan Kristus pun mengalir dari dalam orang itu.

Kolose 1:18-23