Kitab Ester adalah satu-satunya kitab dalam Alkitab yang tidak ditemukan nama Tuhan di dalamnya. Namun, banyak pekerjaan Tuhan tersembunyi di dalamnya.
Ester adalah salah satu dari sekian banyaknya gadis yang akan dipilih mengantikan Ratu Wasti. Dan singkat cerita Ester terpilih menjadi Ratu bagi Raja Ahasyweros.
Di Pasal 3, ada seseorang yang bernama Haman. Dia terkenal sangat gila hormat dan dia sangat membenci orang-orang Yahudi. Dia menghasut kepada Raja untuk memusnahkan orang-orang Yahudi dan Raja menyetujuinya. Karena itu, diberikan surat dekrit bahwa orang-orang Yahudi harus dibunuh pada waktu yang telah ditetapkan.
Mordekhai (pamannya Ester) pun mendatangi Ester karena hanya Ester yang dapat menghadap kepada Raja. Ester mengadakan pesta untuk Raja dan Raja sangat berkenan kepada Ester. Singkat cerita Raja berjanji akan memenuhi apapun permintaan Ester.
Ester kemudian mengadakan pesta lagi untuk Raja, tetapi kali ini Haman dan Mordekhai juga diundang. Akibatnya Haman makin iri kepada Mordekhai. Haman pun semakin marah dan bersiap membuat tiang untuk menggantung Mordekhai.
Ester pun mengadukan perihal pembinasaan orang Yahudi kepada Raja. Singkat cerita Raja malah menghukum mati Haman di tiang gantungan yang Haman buat sendiri.
Ada perlindungan Tuhan untuk umatNya, sehingga orang-orang Yahudi dapat diselamatkan. Haman digantikan oleh Mordekhai. Akhirnya Raja mengeluarkan dekrit baru bahwa orang Yahudi boleh melawan, sehingga timbullah ketakutan dari bangsa-bangsa lain terhadap orang-orang Yahudi.
Haman adalah gambaran iblis yang sangat membenci manusia, dia berusaha mungkin ingin membinasakan manusia. Namun, Tuhan bekerja dalam segala sesuatu untuk melindungi umatNya, terlepas dari ketidaksetiaan kita. Apa yang dipakai iblis untuk membinasakan kita, justru itulah yang membuat iblis dikalahkan.
Di kayu salib, Yesus mati menebus dosa-dosa kita. Apa yang iblis pikir untuk membinasakan Yesus, justru merupakan keselamatan untuk kita, sehingga melalui penebusan Yesus di atas kayu salib, justru iblis telah dikalahkan dan kita diselamatkan. Jadi percayalah penyertaan dan perlindungan Tuhan juga masih tetap berlanjut dalam setiap aspek hidup kita. Dia Tuhan yang setia dengan janjiNya.