Home > Sermon > Jesus’s Double Miracles (Markus 5:21-43) | Ps. Garth Armagatlie | 8 November 2020

Singkat cerita seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus tidak malu datang menemui Yesus dan tersungkur supaya Yesus datang ke rumahnya untuk menyembuhkan anaknya. Yesus turun ke level imannya Yairus sehinga memenuhi permintaan Yairus untuk datang ke rumahnya.

Dalam perjalanan, ada seorang perempuan yang sudah dua belas tahun sakit pendarahan. Perempuan ini harusnya mengasingkan diri sebab secara hukum Taurat (Imamat 15:19-22), dia dianggap najis. Namun, dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus bahwa Yesus rindu menyembuhkan dan memulihkan orang yang datang kepadaNya tanpa melihat status kelayakan seseorang.

Akhirnya perempuan ini keluar ke tengah-tengah orang banyak dan menyentuh jubah Yesus. Ketika perempuan ini menyentuhNya, justru kekudusan Yesus yang mengalir kepada perempuan itu dan akhirnya dia sembuh.

Dan Yesus berhenti untuk menemui perempuan itu untuk mengatakan kepada perempuan itu bahwa dia tidak sedang mencuri kesembuhan Yesus, justru Yesus disenangkan ketika dia mengambil kesembuhan itu.

Kemudian Yesus melanjutkan perjalanan ke rumah Yairus dan orang-orang di sana menganggap anak Yairus sudah mati dan menyuruh Yairus tidak perlu lagi menyusah-nyusahkan Yesus. Namun, Yesus menguatkan Yairus dan berkata : “Jangan takut, percaya saja!”.

Tuhan Yesus tidak pernah terlambat dan Dia peduli. Anak Yairus akhirnya dibangkitkan dan hidup kembali.

Apapun pergumulan kita datanglah apa adanya kepada Yesus. Dia peduli dengan keadaan kita. Dan Dia menyembuhkan dan memulihkan. Tuhan Yesus disenangkan ketika kita datang kepada Dia dan meminta kepadaNya. Yesus tidak mempermasalahkan seberapa besar iman kita, sebab Dia yang akan turun ke level iman kita untuk menolong kita.