Home > Sermon > Jesus Prince of Peace by Ps. Yudi Gumanti | 15 Desember 2019

Yesaya 9:6 Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Luke 2:14 (NKJV) Glory to God in the highest, and on earth peace, good will toward men.

Kita tidak dapat mengalami damai yang sejati di dunia ini selain dari Yesus, Raja Damai.

2 Petrus 1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita.

Semakin kita mengenal Yesus, semakin kita akan mengalami kasih karunia dan damai sejahtera melimpah dalam hidup kita.

Yohanes 14:26-27 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Roh Kudus senantiasa mengingatkan kita akan damai sejahtera yang sudah diberikanNya kepada kita.

Ketakutan dapat mengintimidasi sehingga membuat kita merasakan kehilangan damai. Karena itu, Tuhan Yesus mengatakan kepada kita supaya kita jangan gelisah dan gentar, tetapi bukan lagi dengan kekuatan kita untuk melakukannya, tetapi dengan kekuatan Kristus yang tinggal di dalam kita.

Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Keadaan hati kitalah yang perlu dijaga dan biarkan Tuhan yang menjaga keadaan di luar kita.
.
Efesus 2:13-16
Yesus mati bagi kita supaya kita diperdamaikan dengan Allah dan menjadi manusia baru di dalam Kristus. Itulah yang membuat kita dapat mengalami damai sejahtera di dalam Dia.
.
Damai sejahtera telah dibayar oleh Yesus dengan jalan Dia mati untuk menebus kita.
.
Yesaya 26:3-4; Filipi 4:6-7; 1 Petrus 5:7
Serahkanlah kekuatiran kita kepada Tuhan dan mengucap syukurlah, demikian kita akan mengalami damai sejahteraNya mengalir dalam hidup kita.