Jauh Lebih Besar

Roma 5:15 Tetapi karunia Allah TIDAKLAH SAMA dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, JAUH LEBIH BESAR lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.

Pelanggaran Adam tidaklah sama dengan kasih karunia Allah. Demikian juga pelanggaran/dosa kita tidak dapat dibandingkan dengan karya Yesus yang telah menebus hidup kita. Dia telah melimpakan kasih karunia dan menganugerahkan kebenaranNya kepada kita.

Roma 5:16 Dan kasih karunia TIDAK BERIMBANGAN dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.

Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.

Kasih karunia bukanlah kita yang mencapainya. Kasih karunia itu adalah kelimpahan dari karya penebusan Yesus untuk kita. Kasih karunia bukanlah suatu standar yang harus kita capai, melainkan itu adalah pemberian cuma-cuma, sehingga bagian kita hanyalah menerimanya saja.

Kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran itulah yang membuat kita dapat berkuasa dalam hidup. Kita dapat menang atas dosa, menang atas sakit penyakit, dan mengalami kemenangan demi kemenangan karena Yesus Kristus.

Roma 5:20 Tetapi hukum Taurat ditambahkan, supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; dan di mana dosa bertambah banyak, di sana kasih karunia menjadi berlimpah-limpah,

Dosa tidak akan “mengagetkan” kasih karunia sebab kasih karunia itu jauh lebih berlimpah daripada dosa. Dan justru kasih karunialah yang akan memulihkan.

Roma 5:21 supaya, sama seperti dosa berkuasa dalam alam maut, demikian kasih karunia akan berkuasa oleh kebenaran untuk hidup yang kekal, oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Terkadang kita seringkali terintimidasi dengan dosa dan pelanggaran kita. Padahal segala dosa dan pelanggaran kita telah dihapuskan dan tidak lagi diingat-ingat oleh Tuhan sebab Yesus telah menyelesaikan dosa-dosa kita di kayu salib.

Mikha 7:19 Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.

Karena itulah, kita perlu terus bergantung pada kasih karunia Tuhan Yesus yang berlimpah dan telah membenarkan kita, bukan lagi berusaha dengan kekuatan kita melayakkan diri supaya menjadi benar. Teruslah menyadari dan menerima kasih karunia yang telah dilimpahkan kepada kita oleh karena karya sempurna Yesus yang telah menebus dan menyelesaikan segala sesuatunya untuk kita.

Efesus 3:18-19 Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.