Seringkali banyak keadaan di sekeliling kita membuat keraguan timbul di dalam diri kita, misalnya ketika menghadapi krisis atau masalah timbul keraguan apakah Tuhan masih menyertai dan memberkati kita.

Yohanes Pembaptis juga mengalaminya. Dia adalah seorang nabi dan memiliki panggilan hidup yang jelas (Yesaya 40). Dia adalah orang yang sangat memahami firman Tuhan. Namun, ketika dia di penjara tiba-tiba dia mulai goyah apakah Yesus adalah Mesias yang dinantikan itu. Yohanes Pembaptis mengalami keraguan (Matius 11:2-19)

Yohanes Pembaptis mengutus murid-muridnya untuk bertanya kepada Yesus apakah Diakah Mesias yang dinantikan itu. Namun, Yesus menjawab keraguan Yohanes Pembaptis dengan firman Tuhan di Yesaya 35 yang menjadi penggenapan atas panggilan hidup Yohanes Pembaptis.

Yesaya 35:5-6 Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara;

Jika kita mengalami krisis yang menyebabkan kita mengalami keraguan, jangan bergantung kepada manusia, melainkan datanglah kepada Firman Tuhan supaya kita semakin menyadari bahwa segala yang kita butuhkan sudah ada di dalam kita karena pekerjaan Yesus yang telah selesai. Itulah yang akan membuat diri kita dapat menghadapi setiap tantangan hidup.

Efesus 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah