Home > Sermon > Hidup Tanpa Khawatir by Fedry Ridson – 17 September 2017

1 Petrus 5:6-7 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.

Kunci untuk terus menerima kasih karunia adalah ketika kita merendahkan diri kita di hadapan Tuhan. Apakah yang dimaksud dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan?

Itu bukan ditunjukkan dengan kita berpuasa atau berusaha setia memberi diri diproses oleh Tuhan melalui ujian-ujian yang kita pikir berasal dari Tuhan. Namun, bagaimana sebenarnya merendahkan diri di hadapan Tuhan?

Yaitu dengan menyerahkan (epiripto : melempar dengan segera) segala kekuatiran kita kepada Tuhan. Saat kita “melemparkan” kekuatiran kita sesungguhnya kita sedang berfokus memandang kepada Dia.

Kekuatiran sebenarnya berarti beralih fokus. Ketika kita tidak lagi memandang kepada Yesus sesungguhnya kita sedang beralih memandang kepada kekuatiran kita.

Tuhan ingin kita memandang kepada kebaikanNya, kasih karuniaNya, dan kemurahanNya supaya kita dapat menyadari betapa Dia yang sangat peduli dan memelihara kita. Demikian kekuatiran akan menyingkir dari kita.

Kualitas seperti apa yang dimiliki oleh Tuhan kita sehingga kita dapat dengan yakin “melemparkan” kekuatiran kita kepadaNya?

1. Dia adalah Bapa kita (1 Petrus 1:2-3)
2. MataNya selalu tertuju kepada kita (1 Petrus 3:12a)
3. TelingaNya selalu mendengarkan kita (1 Petrus 3:12b)

1 Petrus 5:8 Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Namun, iblis berusaha menyerang identitas kita dengan memberikan intimidasi ketakutan atau menipu kita seolah-olah Tuhan marah kepada kita, supaya kita merasa sendirian dan meragukan kebenaran kita yang telah dianugerahkan oleh penebusan Yesus. Oleh karena itulah mengapa kita perlu terus menyadari identitas kita di dalam Kristus, kita telah dibenarkan oleh darah Yesus menjadi orang benar. Berjaga-jagalah supaya pikiran kita tetap memandang kepada apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita.

1 Petrus 5:9 Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

Lawanlah intimidasi iblis dengan iman bahwa kita tetap anak yang dikasihi Tuhan, Tuhan berkenan kepada kita, dan kita selalu benar di hadapan Tuhan.

1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.

Tenang saja, percayalah Dia Tuhan yang telah menyelesaikan segala sesuatunya untuk kita, termasuk juga pergumulan atau kekuatiran yang kita hadapi pasti akan digantikan kemurahanNya, kebaikanNya, dan pertolonganNya.