
Damai sejahtera artinya utuh dan sudah lunas dibayar. Yesus bergumul di Taman Getsemani dengan keputusanNya untuk melakukan pengorbananNya supaya kita tidak lagi perlu bergumul dengan dosa. Dia membayar dosa-dosa kita sehingga kita diampuni dan dikasihi. Dia bukan menuntut kebenaran dari kita, tetapi justru Dialah yang menjadi kebenaran kita. Itu yang mengalirkan damai sejahtera dan kasih karunia di dalam kita, sehingga hal-hal baik pun terjadi dalam hidup kita.
Roma 5:1-2 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus. Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Damai sejahtera ini yang akan membuat kita lebih mempercayai kuasa perlindungan Tuhan daripada bahaya ketakutan dari iblis.
Jangan memberi kesempatan kepada iblis untuk mempermainkan imajinasi kita dengan cara mengeluarkan ketakutan/kekuatiran dari mulut kita.
Matius 6:31 Sebab itu JANGANLAH KAMU KUATIR DAN BERKATA : Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Hal yang menyebabkan kita tidak merasakan damai sejahtera adalah saat kita memperkatakan kekuatiran/ketakutan kita.
Filipi 4:6-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Lepaskan kekuatiran dan ketakutan kita, penuhilah dengan ucapan syukur dan percayalah Tuhan sedang memelihara hidup kita.