Home > Sermon > Love Doesn’t Make Sense | Ps. Litha Darmosuwito | 15 Oktober 2023

Galatia 2:20-21 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku. Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Dalam menjalani hidup ini kita pasti menghadapi pergumulan, karena itu kita membutuhkan juruselamat dalam setiap aspek hidup kita. Dan kabar baiknya Yesus telah tinggal di dalam kita dan hidup di dalam kita.

Yohanes 5:7-9

Yesus tetap menyembuhkan orang yang telah lumpuh tiga puluh delapan tahun, bahkan di saat orang lumpuh itu belum memiliki iman untuk sembuh. Ketika Firman disampaikan, orang itu pun mengalami kesembuhan.

Dia adalah Tuhan yang menyertai kita ketika kita berada di lembah kekelaman, Dia juga Tuhan yang menyertai kita ketika kita berada di puncak gunung.

Tuhan ingin kita mengalami kemerdekaan dalam hal keuangan. Namun, sebelum itu terjadi, hati kita perlu diproses supaya hati kita tidak cinta akan uang, sehingga kita dapat memakai uang sebagai hamba yang baik.

Markus 6:56 Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.