Home > Sermon > Do We Need To Pray Continually When We Know That God Knows Everything? (Part 1)| Ps. Yudi Gumanti | 7 Mei 2023

Yeremia 17:7-8 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.

Inilah ciri-ciri orang yang diberkati Tuhan : mengandalkan Tuhan dan menaruh harapannya kepada Tuhan. Ia tidak akan takut ketika menghadapi masa-masa sulit, sebab ia percaya Tuhan selalu membuatnya berbuah.

Ciri-ciri kita mengandalkan Tuhan adalah berdoa.

Yesaya 43:25-26 Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu. INGATKANLAH AKU, marilah kita beperkara, kemukakanlah segala sesuatu, supaya engkau nyata benar!

Tuhan suka diingatkan oleh kita. Mengapa? Karena Tuhan ingin kita punya hubungan dengan Dia. Tuhan sangat suka ketika kita mengingatkan Dia betapa kita telah dibenarkan oleh karya penebusan Yesus.

Tuhan memang mengetahui segala sesuatu tentang kita, tetapi Dia ingin kita mempunyai hubungan dengan Dia. Karena itu, Dia sangat sukacita ketika kita berdoa kepadaNya, khususnya mengingatkan Dia akan janji-janiNya bagi kita.

Kejadian 9:16 Jika busur itu ada di awan, maka Aku akan melihatnya, sehingga AKU MENGINGAT PERJANJIAN-KU yang kekal antara Allah dan segala makhluk yang hidup, segala makhluk yang ada di bumi.”

Keluaran 2:24 Allah mendengar mereka mengerang, lalu IA MENGINGAT KEPADA PERJANJIAN-NYA dengan Abraham, Ishak dan Yakub.

Doa-doa kita terjawab bukan karena kita baik, tetapi karena perjanjian Tuhan dengan Yesus yang kekal. Tuhan mengingat apa yang telah Yesus selesaikan untuk menebus kita menjadi anak-anak yang dikasihiNya.

1 Korintus 11:23-24 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi PERINGATAKAN AKAN AKU!”

1 Korintus 11:25-26 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi PERINGATAKAN AKAN AKU!”
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang.