Home > Articles > Dilahirkan Segambar Dengan Allah
By : Andrew Farley

image copyright: https://pastorjessen.wordpress.com

 

Pencurian identitas adalah suatu bentuk penipuan dimana seseorang menggunakan informasi pribadi anda sehingga mengakibatkan anda menghadapi konsekuensi yang merusak dan mahal, zaman sekarang dengan kemajuan teknologi, para hacker mencuri bisa data pribadi anda lewat computer, ponsel dan lain-lain.

Sementara masalah pencurian Identitas menjadi semakin jelas dalam beberapa dasawarsa ini, akarnya dapat ditelusuri kembali ke taman Eden, disana Adam kehilangan identitas rohaninya karena ulah si penipu yang juga pencuri itu, dan akibatnya kita juga kehilangan identitas kita. Karena dosa Adam, maka kita lahir di planet bumi ini dalam keadaan mati secara rohani, tanpa kehidupan yang dari Allah (Roma 5:15,18)

Walaupun tidak aneh mendengar bahwa kita semua dilahirkan segambar dengan Allah, Alkitab mengungkapkan bahwa sebenarnya kita dilahirkan segambar dengan Adam.

“Inilah daftar keturunan Adam. Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah; Laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. Ia memberkati mereka dan memberikan nama “Manusia” kepada mereka, pada waktu mereka diciptakan. Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang laki-laki menurut rupa dan gambarnya, lalu memberi nama Set kepadanya.(Kejadian 5:1-3)”

Walaupun Adam pada mulanya diciptakan segambar dengan Allah, iblis berhasil mencuri identitasnya, dan identitas kita. Peristiwa kejatuhan merubah segalanya, sebagai hasil dari kejatuhan di taman Eden, secara rohani kita dilahirkan segambar dengan Adam, bukan dengan Allah. Hanya bila kita menerima kehidupan baru di roh kitalah, maka kita diciptakan baru dan diperbaharui lagi menurut gambar Allah dan mendapat kembali identitas rohani yang dimaksudkan Allah untuk kita “Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya; (Kolose 3:9-10)”

Syukur oleh kematian kita bersama Kristus, sekarang kita dilahirkan kembali, kita terhubung pada kehidupan Allah, kita sudah diciptakan ulang menurut gambar Yesus Kristus (1 Yoh 4:17). Sebagai ciptaan baru kita sudah menyerupai Kristus dalam roh manusia kita, dan kita dipanggil untuk mengenakan identitas baru ini karena pikiran kita sudah diperbaharui kepada kebenaran tentang siapa diri kita sebenarnya. Inilah yang disebut sebagai Lahir Baru, bukan yang membersihkan yang lama, melainkan menggantinya dengan yang Baru, inilah yang terjadi ketika kita menerima keselamatan, yang lama berlalu dan yang baru datang (2 korintus 5:17) kita dilahirkan kembali segambar dengan Allah.

Akhirnya Aman

Berita ini sangat menghibur hati, karena kita sekarang ada di dalam kristus, kita berada di tempat yang aman “Tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah” (Kolose 3:3).

Pernahkan anda memikirkan artinya Tersembunyi bersama dengan kristus di dalam Allah? Kita mengucapkan istilah seperti “keluar dari persekutuan” dan “mencoba mendekat kepada Allah” …….Sementara itu, bila kita mau mendengarkan, sebenarnya Roh Allah sedang bersaksi bahwa kita satu Roh dengan Dia (1 Korintus 6:17). KITA TERSEMBUNYI DENGAN AMAN DI DALAM DIA!

“Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. (1 Korintus 1:30)

Banyak di antara kita yang cepat mengatakan bahwa kita sudah ditebus, seperti yang dikatakan ayat diatas, tetapi kita lambat menyetujui bahwa kita juga sudah dibenarkan dan dikuduskan. “Oh Ya di dalam Kristus,” kata kita, seolah-olah itu adalah kebenaran yang jauh…..tetapi seberapa benarnya anda bila Kristus Yesus sudah menjadi Kebenaran anda? Dan seberapa Kudusnya anda bila Kristus Yesus sudah menjadi Kekudusan anda? Hal ini semua kita miliki karena Yesus sudah menjadi hidup kita (kolose 3:4).

Sesudah kita menyadari penyaliban, penguburan, dan kematian kita bersama dengan Yesus kristus, kita dapat melihat bahwa Allah menyatakan kita benar dan kudus karena Ia sedang menggambarkan kodrat kita. Ia lebih dari sekedar menyebut kita benar, Ia lebih dari sekedar mengangkat kita menjadi keluarga-Nya. Dalam roh manusia kita, Ia SUDAH menjadikan kita sama seperti Dia (1 Yohanes 4:17).