Tanah Perjanjian bukanlah suatu kondisi atau tempat yang tidak ada tantangan apapun. Tuhan tidak pernah menjanjikan ketika kita percaya kepada Yesus, kita tidak akan memiliki masalah apapun. Namun, yang dijanjikan Tuhan adalah supaya kita jangan takut menghadapi setiap tantangan di dunia ini sebab Dia telah mengalahkan dunia dan menyertai kita. Masalah yang kita hadapi tidak akan menghancurkan kita, tetapi justru membuat kita semakin bertumbuh.

Yohanes 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan (thlipsis), tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.

Roma 5:1-5

Kita dibenarkan karena iman, bukan karena perbuatan kita. Kita dapat hidup dalam damai sejahtera dengan Allah dan beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia. Dan kita berdiri dan bermegah dalam kasih karunia ini untuk menerima kemuliaan Allah. Kita diberikan akses permanen untuk memiliki hubungan yang kekal dengan Allah. Demikian kita dapat menjalani hidup ini dengan sukacita.

Dan bukan itu saja, kita dapat bermegah dalam setiap masalah yang kita hadapi di dunia ini. Karena setiap masalah yang kita hadapi akan membangun ketahanan, kesabaran, dan karakter dalam diri kita di mana itu akan memimpin kita kepada pengharapan yang tidak mengecewakan.

Saat kita menghadapi masalah, iblis ingin menipu kita supaya kita berpikir bahwa kita telah terpisah dari kasih Kristus dan berpikir Tuhan sudah tidak sayang kepada kita. Oleh karena itu, percayalah tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah sebab Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (Roma 8:28).

Ketika kita menghadapi masalah, pandanglah diri kita seperti anggur yang diperas sampai menghasilkan kualitas yang terbaik. Saat kita menghadapi masalah, percayalah sesungguhnya kualitas diri kita juga sedang ditingkatkan di dalam Kristus.