Roma 5:17 Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima (lambano) kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus. “Lambano” artinya terus-menerus menerima. Itu artinya kita perlu terus-menerus menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran supaya kita dapat hidup berkuasa di dalam Yesus Kristus.
Iman berarti percaya dan berkata-kata (2 Korintus 4:13)
1 Samuel 17:45-47
Sebelum melawan Goliat, Daud mendeklarasikan bahwa Tuhan telah menyerahkan Goliat untuk dikalahkan.
Matius 12:13
Sebelum menyembuhkan orang, Yesus mendeklarasikan bahwa orang itu telah sembuh.
Matius 9:20-21
Hal ini juga terjadi pada perempuan yang sakit pendarahan 12 tahun. Sebelum melihat dirinya sembuh, dia mendeklarasikan kesembuhannya.
Tuhan menciptakan kita supaya kita hidup berdasarkan iman, bukan berdasarkan panca indera kita. Iman adalah tangan yang mengambil apa yang tidak ada menjadi ada.
Iman artinya melihat kebenaran kita di dalam Kristus, yang walaupun belum dapat kita lihat dengan panca indera kita, tetapi kita mendeklarasikannya sehingga semuanya itu termanifestasi.
Namun, iblis mencoba membuat kita mendeklarasikan perkataan yang sia-sia, misalnya bersungut-sungut, menggerutu, berkeluh kesah.
Roma 4:17-25; 2 Korintus 5:21; Roma 6:1-2
Kita perlu terus menyadari betapa kita telah dibenarkan oleh penebusan Yesus. Bahkan di saat keadaan kita merasa tidak layak, tetaplah mendeklarasikan kebenaran kita di dalam Kristus.
Roma 6:9-12
Yesus telah mati bagi dosa sekali untuk selama-lamanya. Demikian juga kita telah mati bagi dosa sekali untuk selama-lamanya dan dijadikan orang benar dan hidup bagi Allah.