Datanglah kepada Tuhan sebagaimana apa kata Tuhan tentang kita.
1 Yohanes 5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal.
Amsal 17:15 Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
Kita adalah orang benar oleh karena karya penebusan Yesus dan itu kita terima sebagai anugerah, bukan hasil pencapaian kita. Oleh karena itu, kita telah menerima keselamatan yang kekal. Jadi jangan lagi hidup seolah-olah kita dapat kehilangan keselamatan. Hiduplah dengan kepercayaan penuh bahwa kita selamanya adalah orang yang benar dan diselamatkan.
Matius 5:22-28
Singkat cerita ada seorang perempuan Kanaan yang meminta tolong kepada Yesus untuk menyembuhkan anaknya. Perempuan ini bukanlah orang Yahudi, tetapi memanggil Yesus dengan sebutan “anak Daud”.
Akan tetapi, Yesus sama sekali tidak menjawabnya? Mengapa? Karena perempuan itu berpura-pura menjadi seorang Yahudi supaya sekiranya bisa mendapat pertolongan dari Yesus.
Oleh karena itu, Yesus memberi kesempatan kepada perempuan ini supaya dia dapat datang apa adanya dirinya sebagai orang non Yahudi. Mujizat terjadi saat perempuan ini datang sebagai dirinya apa adanya kepada Yesus.
Kita telah dibenarkan oleh darah Yesus, datanglah sebagai apa adanya kita yang sesungguhnya, datanglah sebagai anak, bukan lagi hamba. Datanglah sebagai orang benar, bukan seolah-olah kita masih orang berdosa, sebab Yesus telah memerdekakan kita dari dosa. Hiduplah seperti kita telah memiliki hidup yang kekal sebab Yesus telah memberikan hidupNya kepada kita.
Pekerjaan Yesus dalam hidup kita sudah sempurna. Percayalah akan apa yang telah Yesus selesaikan. Dia telah menjadikan kita orang benar. Itu artinya kita juga hidup dalam berkat Tuhan.