Home > Sermon > It Must be Love

#21 Pasti Karena Kasih

Kasih tidak mengenal namanya usia. Semua dapat menikmati kasih dari yang paling  kecil hingga yang lanjut usia. Karena Tuhan melewati segala waktu, melewati segala usia. Ada 1 hal yang konstan yaitu kasih Tuhan terhadap kita semua. Kasih kita tidak pernah konstan, stabil. Kita dapat mengasihi dan membenci orang yang sama, tapi Tuhan tetap mengasihi kita apa adanya dan karna begitu mengasihi kita, Ia rela mengorbankan diri-Nya sendiri untuk menebus dosa-dosa kita.

Terkadang banyak diantara kita mencari cinta di tempat yang salah. Mungkin mencari cinta di internet, di bar, di tempat kerja. Tapi menurut saya mencari cinta itu paling tepat dimana ada sumbernya cinta yaitu di rumah Tuhan. Dimana ada sumber cinta disitu kasih berlimpah-limpah.

Saudara-saudara yang merasa pernikahannya sedang kering, Tuhan mempunyai kuasa untuk memulihkan pernikahanmu! Berapa lama engkau menikah pun Tuhan sanggup memulihkan pernikahanmu. Bukan hanya memulihkan, tapi Ia dapat membuat menjadi anggur yang terbaik! Dia tidak peduli seberapa kau sudah menjauh dari Tuhan, Tuhan melihat engkau apa adanya dan Dia menolong engkau saat engkau mengalami kesulitan.

1 Yoh 4:10

Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai perdamaian bagi dosa-dosa kita.

Ini adalah ayat yang paling mendefinisikan arti dari kasih itu sendiri. Isinya sudah jelas sekali, bukan kita yang mengasihi Allah, tapi Dia yang telah mengasihi kita terlebih dahulu.

Kalau kita lihat 1 Korintus 13:4-7 banyak terdapat kasih itu sabar, tidak cemburu, tidak sombong dll dan kalau kita berpikir kasih yang sebenarnya adalah kita harus melakukan semua ini, kita akan menjadi Kristen yang kelelahan karna harus memberikan kasih padahal kita tidak ada kasih sama sekali. Kasih itu harus diberikan terlebih dahulu oleh Allah Bapa sendiri. God is LOVE. Dia adalah kasih yang menjadi pribadi kasih. Coba kita ganti kata kasih dengan Allah. Allah itu sabar, Allah itu murah hati karna saat Ia memberikan anak-Nya, Ia memberikan semuanya kepadamu. Allah itu tidak cemburu pada saat kita berpaling dari Nya. Allah itu tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Praise God! Tidak ada lagi kesalahan kita yang dicatat oleh-Nya. Dia mengasihimu dan apapun kesalahanmu. Makanya diantara iman, pengharapan dan kasih yang terbesar adalah kasih. Karena Kristus lebih besar dari apapun. Selama Kristus tidak ada di dalam hati kita, kita tidak akan pernah merasakan kasih yang sesungguhnya.

Mungkin manusia mencari-cari kasih dan menggantikan dengan hal-hal lain. Seperti contoh orang yang melakukan seks diluar nikah karena mereka mencari kasih. The ultimate expression of love itu adalah penyatuan tubuh yaitu seks itu sendiri. Seks diciptakan oleh Tuhan tapi diselewengkan oleh iblis. Seks adalah hal yang paling kudus.

Kasih itu kan ada empat. Agape, phileo, storge dan eros. Dulu saya suka berpikir kasih yang dari Tuhan hanya kasih Agape, yang lainnya bukan apalagi eros hanya nafsu saja. Saya pikir ada level-levelnya. Bukan! Kasih eros pun berasal dari Tuhan sendiri. Kasih eros artinya Tuhan begitu nafsu sama kamu, Dia itu yang mengejar-ngejar kamu. Saudara bisa baca di Kidung Agung. Kidung Agung bukan hanya kisah mempelai laki-laki dan perempuan saja, tapi itu adalah Tuhan Yesus, Ia yang mencari-cari jemaatnya bahkan sampai di ruangan yang paling kudus, Ia menceritakan keindahan mempelainya. Kalau saudara ketemu ayat mempelai wanita dibilang “engkau hitam namun cantik” itu Tuhan bukan sedang berbicara mengenai kulit kita, tapi hitam dosa kita tapi kita tetap dikasihi Tuhan. Kitab Kidung Agung berbicara mengenai Tuhan yang berhasrat sama kita, begitu berhasratnya sampai Ia mengejar-ngejar kita. Karna kita tidak mungkin bisa mengejar-ngejar Dia.

Kasih Phileo adalah kasih persaudaraan. Tuhan juga menganggap engkau sahabatnya (Yohanes 13:13-15) dan Ia tidak pernah meninggalkanmu.

Terkadang ayat Yoh 15:14 menjadi ayat yang menakutkan bagi orang Kristen, karna kalau kita tidak melakukan apa yang diperintahkan Tuhan, kita bukanlah sahabat-Nya. Itu adalah orang Kristen disleksia yang suka kebalik-balik :p

Roma 8:32

Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?

Saudara, engkau dilayakkan untuk menerima segala sesuatu! Karna Kristus telah dikaruniakan kepada Dia dan di dalam Dia terletak segala sesuatu. All blessings and promises are in Christ.

Kehidupanmu sudah diberkati, engkau tidak akan dikutuk. Apa yang sudah diberkati oleh Tuhan, tidak mungkin tertimpa kutuk dari Dia. Tuhan tidak mengutukmu, karna Tuhan tidak memperhitungkan pelanggaran dan kesalahanmu. Ia tidak mengutukmu karna Ia sendiri yang sudah menanggung kutub di kayu salib 2000 tahun yang lalu! Ia menjadi kutuk karena kita untuk kita semua. Satu-satunya orang Kristen bisa jatuh ke dalam kutuk yaitu apabila mereka merasa bahwa Allah tidak beserta lagi dengan mereka dan mereka mempersembahkan korban kepada ilah lain. Mempersembahkan korban kepada ilah lain artinya mereka percaya yang menjaga mereka adalah ilah lain, mereka tidak percaya bahwa Tuhan sayang sama mereka.

Saudara, megahkanlah dirimu atas kasih Tuhan kepadamu, bukan kasihmu kepada-Nya. Semakin engkau besarkan, semakin engkau mengenal kasih-Nya, semakin diberkati kehidupanmu. Semakin berkemenangan kehidupanmu. Hal-hal baik terjadi bagi orang-orang yang mengenal seberapa besarnya kasih Allah dalam diri mereka.

 

Sermon By: PS. Yudi Gumanti
Transcribed By: Ester Franscisca (@EsterEFA)

NOTE: Khotbah selengkapnya dapat didengarkan dan download di
Online: http://www.ciptaanbaru.com/online-sermon/
RSS Feed: http://feeds.feedburner.com/GBCAudioPodcast