Home > Sermon > God Sows

#14 – Tuhan Menabur

Happy New Year 2014! Tema untuk tahun ini adalah GOD Sows. Jika kita melihat Lukas 15, banyak sekali yang kehilangan. Ada domba yang hilang, talenta yang hilang, dan anak yang hilang. Domba yang hilang berbicara mengenai Tuhan Yesus sebagai our great shepherd (lebih tepatnya gembala yang kehilangan dombanya, karena bukan berpusat pada dombanya). Talenta yang hilang berbicara mengenai Roh Kudus. Sedangkan anak yang hilang berbicara mengenai Bapa yang kehilangan anak-Nya.

Tuhan begitu mencintai saudara sehingga tidak rela kehilangan saudara, Ia mau membayar apapun juga selama Ia bisa mendapatkanmu. Jika kita pernah merasa kehilangan sesuatu, ingatlah kalo Tuhan akan memulihkan (restore)! Mungkin saudara pernah kehilangan profit, status, pelayanan, anak, sukacita, kehilangan arah dan tujuan, but remember heart of our God, He wants to restore all of the things for you! In this new year, just look out your lost things must be found! Don’t worry! The story is not the end yet! Amen!

Saya akan melanjutkan khotbah minggu lalu mengenai Kejadian 20, Abraham kembali membuat kesalahan yang sama dengan berbohong mengakui Sara, isterinya sebagai adiknya agar ia selamat dan anehnya Tuhan malah mau menghukum Abimelekh padahal adalah kesalahan Abraham. Hal ini tentu sama sekali tidak fair. Orang lain yang mendapatkan hukuman, kita yang mendapatkan berkatnya sama seperti Kristus, Dia yang mendapatkan hukuman, kita yang mendapatkan berkatnya.

Kejadian 20:7
Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu, sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkaun tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau.

Hal ini membuat saya heran, yang namanya nabi pasti tahu segala sesuatu yang akan terjadi. Tapi Abraham tidak tahu apa yang akan terjadi dan malah mengajari berbohong. Tetapi Tuhan memanggil ia seorang nabi. Ketika Tuhan memanggil (calling) saudara, itu tidak akan pernah mati. Sekali Tuhan memanggil engkau, tidak mungkin panggilanmu tidak ada lagi hanya karena engkau membuat kesalahan. Hanya jika engkau tidak mau memenuhi panggilanmu, diatas sana nanti engkau akan menyesal karena jika engkau memenuhi panggilanmu, hidupmu akan lebih dipenuhi karena Tuhan mempunyai banyak berkat pada saat engkau memenuhi panggilanmu.

Pada akhir Kejadian 20, Abraham malah mendapatkan banyak berkat dari Abimelekh. Abraham yang berbuat salah, tapi ia yang mendapatkan berkat. Hal ini sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip yang ada di dunia ini. Prinsip dunia, jika Abraham berbuat salah seharusnya Abraham menanggung konsekuensinya, sebab dan akibatnya. This is really unfair. Grace is unfair. Terkadang kita yang berada di sisi grace, di tanah yang berlimpah dengan susu dan madu, tempat peristirahatan, suka lupa kalo grace is unfair. Grace itu emang untuk orang-orang yang tidak ada kekuatan apa-apa, grace is for bad people. Kita suka berpikir kita tidak terlalu buruk dan menetapkan kepada orang-orang standart kita dan kita mulai menghakimi dan secara tidak sadar kita sudah menjadi orang yang religius dengan menaruh beban kepada orang lain yang seharusnya kita tidak perlu menetapkan standart kepada saudara-saudara kita.

Kejadian 20:16
Lalu katanya kepada Sara: “Telah kuberikan kepada saudaramu seribu syikal perak, itulah bukti kesucianmu bagi semua orang yang bersama-sama dengan engkau. Maka dalam segala hal engkau dibenarkan.”

Perak melambangkan penebusan (redemption) dan seribu melambangkan keabadian (eternity). An eternal redemption diberikan kepada Sara, maka dalam hal itu kita dibenarkan karna penebusan dari Yesus Kristus.

Kejadian 20:17
Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.

Prinsip dalam membaca alkitab, kata pertama yang disebutkan di ayat mengandung arti penting. Dan kata ‘berdoa’ pertama kali disebutkan pada ayat ini kaitannya dengan kesembuhan (fisik). Ketika Abraham berdoa (bersyafaat) maka pemulihan pertama yang terjadi yaitu kesembuhan fisik (fruitfulness).

Dalam Matius 6:25-34 juga dijelaskan kalau kita tidak perlu kuatir dengan apa yang akan kita makan, minum, pakai. Kalau Tuhan sudah menciptakan kita, tidak mungkin Tuhan tidak akan memelihara kita. Tuhan memberikan kualitas. Bukan hanya sekedar makanan, minuman, dan pakaian. Tapi makanan, minuman dan pakaian yang berkualitas. Bukan sekedar kehidupan yang biasa.

Kasih karunia adanya untuk hari ini. Tidak ada namanya kasih karunia untuk kekuatiran di masa mendatang. Karna di masa mendatang, saat engkau ada, kasih karunia juga ada menemui engkau. Mungkin banyak diantara kita bingung menghadapi tahun 2014 dan apa yang akan terjadi, apakah uang kita akan cukup atau enggak, bisnis akan berhasil atau enggak, baru saja memulai suatu relationship dan kuatir apakah akan berjalan dengan lancar atau enggak, tapi ketahuilah bahwa Tuhan juga ada di masa mendatang! Jadi kita tidak perlu kuatir dengan masa depan kita.

Sekarang saya akan menjelaskan bagaimana Tuhan memperlakukan saudara di tahun ini. Hosea 2:13 adalah suatu gambaran bagaimana Tuhan menghukum seseorang di perjanjian baru.

Hosea 2:14-15
(14) Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya.
(15) Aku akan memberikan kepadanya kebun anggurnya dari sana, dan membuat lembah Akhor menjadi pintu pengharapan. Maka dia akan merelakan diri di sana seperti pada masa mudanya, seperti pada waktu dia berangkat keluar dari tanah Mesir.

Tuhan menghukum dengan cara membujuk, membawa ke padang gurun. Padang gurun disini artinya wilderness (tempat yang sunyi, alam bebas), dan menenangkan hatinya. This is the way of the Lord!

Akhor berbicara mengenai permasalahan. Dari lembah permasalahan (lembah Akhor) menjadi pintu pengharapan. Waktu kita melihat tidak ada harapan, keselamatan kita ada pada salib. Dia yang telah membayar semua masalah-masalahmu, segala solusi yang kau perlukan sudah disediakan di atas kayu salib!

Kalau kita melihat ayat-ayat diatas dan kelanjutannya, semua berkata “Aku akan…” yang artinya semua dilakukan oleh Tuhan, tidak ada bagian kita. Yang kita lakukan hanya respon. Itu artinya jika di tahun 2013 banyak terjadi konflik dalam kehidupanmu, semua itu Tuhan yang akan menyelesaikan!

Remember, tahun 2014 Tuhan mengingat engkau senantiasa. Dia tidak akan meninggalkan engkau perbuatan tangan-Nya. Kalau engkau bisa mengenal kasih karunia-Nya, engkau tidak akan dibiarkan.

Hosea 2:22
Bumi akan mendengarkan gandum, anggur dan minyak, dan mereka ini akan mendengarkan Yizreel.

Arti kata Yizreel adalah Tuhan menabur. Jadi Tuhan yang memulai menabur, Tuhan yang menabur, tapi kita yang menuainya! Dia yang menabur anak-Nya yang tunggal terlebih dahulu ke atas permukaan bumi ini dan anak itu harus mati sehingga membawa kehidupan bagi banyak bangsa. Bahkan Tuhan menabur di lembah, di tempat engkau paling bawah, di tempat engkau merasa tertindas, tidak fair dan terdapat banyak konflik, mungkin tempat itu kering bagimu, tapi Tuhan menabur disana dan engkau yang akan menuai!

Lembah bisa merupakan dimana baying-bayang maut itu ada. Mungkin saudara merasa berada di dalam lembah itu dan tidak menemukan jawaban sama sekali dan tidak ada harapan. Tetapi ketahuilah ketika saudara berada di lembah, di titik paling rendah, saudara hanya bisa melihat ke atas. Kalau pertanyaan ada di lembah, maka jawabannya ada di bukit. Dan kayu salib terdapat di atas bukit. Jawaban kita semua ada di atas bukit (Kristus). God bless you!

Sermon By: Ps. Yudi Gumanti
Transcribed By: Ester Fransisca (@EsterEFA)

NOTE: Khotbah selengkapnya dapat didengarkan dan download di

  • Online: http://www.ciptaanbaru.com/online-sermon/
  • RSS Feed: http://feeds.feedburner.com/GBCAudioPodcast