Home > Sermon > Don’t Make Miracles Complicated, Jesus Made It Easy! | Ps. Susan Hoover | 29 Oktober 2023

Kita sering salah mengerti tentang mujizat. Mujizat tidak bicara tentang kita, melainkan tentang Yesus.

Yohanes 5:1-3

Yesus datang ke Yerusalem dan pergi ke kolam Betesda. Orang orang di sana fokus kepada kolam yang ‘bisa’ menyembuhkan segala sakit mereka. Mereka tidak menyadari Sang Pembuat mujizat sedang hadir di tengah mereka.

Yesus bertanya kepada orang sakit : “Maukah engkau sembuh?”. Akan tetapi, jawaban orang itu adalah alasan mengapa dia tidak bisa sembuh.

Yesus tetap menyembuhkan orang sakit itu walaupun orang itu salah menjawab sebab kesembuhannya bukan karena kelayakan orang itu.

Mujizat terbesar yang kita terima adalah keselamatan yang Yesus berikan, sebab itu kita bisa berdoa dan percaya bahwa kita bisa berdoa untuk keselamatan dan kesembuhan orang lain.

Petrus dan Yohanes juga melakukan hal yang sama dengan Yesus saat menyembuhkan orang lumpuh di Kisah 3:4-7.

Kedua orang lumpuh itu bisa sembuh karena nama Tuhan Yesus, hati-Nya tidak pernah berubah mengenai kesembuhan.

Di hadapan manusia kita sering memberikan ‘level’ penyakit, tetapi di mata Tuhan tidak ada level penyakit.

Jangan pandang yang menerima mujizat. Jangan pandang yang melayani mujizat, tetapi pandanglah Yesus sebagai sumber mujizat!

Keberanian kita adalah kita tahu Yesus mau setiap orang terima keselamatan dan kesembuhan.
Jangan fokus kepada mujizat saat mendoakan orang karena saat orang yang kita doakan terima Tuhan Yesus, mujizat terbesar telah terjadi.
Mujizat membuat kita mudah mengenal-Nya dan mengenal-Nya membuat mujizat mudah terjadi.