Di dalam Perjanjian Lama, ada jabatan yang dinamakan imam besar yang berfungsi menjembatani manusia yang berdosa dengan Tuhan yang kudus. Di Perjanjian Baru, Yesuslah imam besar kita.
Pakaian imam besar diatur dalam kitab Keluaran 28.
Nama kedua belas suku Israel terukir di tutup bahu dan batu-batu permata di penutup dada Imam Besar. Itu adalah gambaran nama kita yang akan selalu terukir di hati Tuhan. Kita berharga dan terlindungi oleh Tuhan dan Tuhan tak pernah meninggalkan kita.
Datanglah kepada Tuhan dengan kesadaran bahwa kita ini adalah orang yang telah dibenarkan dan dikasihi Tuhan. Semakin kita menyadari kita adalah orang yang dibenarkan, maka semakin kita akan menjalani kehidupan yang benar pula.
Patam Imam Besar terbuat dari emas murni dan bertuliskan “kudus bagi Tuhan”. Tuhan memandang kita kudus dan benar oleh karya penebusan Yesus.
Yesus adalah imam besar kita. Bapa memberkati dan melindungi kita karena Yesus yang menjadi imam besar kita. Karya penebusan Yesus telah menyempurnakan kita sehingga kita menjadi layak diampuni dan diberkati.