Terkadang dalam kehidupan kita mengalami kelelahan karena merasa tidak menghasilkan buah, padahal sudah sibuk melakukan usaha yang terbaik.

Yesus banyak ditentang oleh orang-orang agamawi, tetapi Dia menjadi kabar baik bagi orang-orang yang terpuruk. Dia adalah jalan, kebenaran, dan kehidupan.

Yohanes 15:1-5

Yesus adalah sumber dari segalanya. Dan kita ada ranting-rantingNya. Bagaimana cara kita berbuah? Hanya melalui tinggal di dalam Yesus.

Seringkali kita berfokus pada buah dan sibuk memikirkan bagaimana menghasilkan buah. Kita berpikir kita yang berandil dalam menghasilkan buah. Akibatnya kita terintimidasi saat kita tidak mendapati diri kita berbuah.

Sadarilah kita adalah ranting yang terkoneksi dengan pokok. Bapa yang akan memastikan kita telah bersih dan pasti berbuah. Kita cukup percaya bahwa Yesus yang akan menghasilkan buah melalui kita.

1 Korintus 1:30 Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Saat kita percaya kepada Yesus menjadi Tuhan dan Juruselamat, kita telah berada di dalam Kristus. Itu juga berarti hikmat telah ada di dalam kita. Setiap hari kita hidup dari Kristus.

Galatia 2:21 Aku tidak menolak kasih karunia Allah. Sebab sekiranya ada kebenaran oleh hukum Taurat, maka sia-sialah kematian Kristus.

Menolak kasih karunia berarti merasa bisa berbuah dengan kekuatan kita sendiri. Menolak kasih karunia berarti lebih percaya pada usaha sendiri daripada karya Yesus yang sudah selesai.

Jangan kuatir, tinggallah di dalam Kristus. Percayalah Tuhan selalu berjalan bersama kita, percayalah akan penyediaan Tuhan setiap hari sebab kita telah tinggal di dalam Dia.