Apakah tujuan gereja? Apakah untuk mendapatkan “How to”? Apakah untuk mendapatkan sesuatu yang bisa kita lakukan?

Tujuan gereja adalah supaya kita mengalami kemuliaan Tuhan dalam hidup kita. Di dalam gereja kita mengetahui dan mengalami siapa identitas kita di dalam Kristus.

Yesus menyembuhkan orang-orang yang datang kepadaNya dengan berbagai cara, supaya orang tersebut tidak berfokus kepada metodenya, melainkan kepada pribadiNya.

Matius 28:18-20 Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah (didasko) mereka melakukan (observe) segala sesuatu yang telah Kuperintahkan (entellomai) kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”

Yesus ingin dekat dengan kita melebihi kita ingin mendekati Dia. Dia ingin kita mengalami kuasaNya di dalam Kristus.

Memuridkan artinya mengajarkan orang supaya mereka melihat segala sesuatu yang sudah Tuhan Yesus selesaikan untuknya.

Mari kita bandingkan pertemuan Yesus dengan Nikodemus dan pertemuan Yesus dengan perempuan Samaria. (Yohanes 3 dan Yohanes 4)

Nikodemus memperlakukan Yesus sebagai guru. Nikodemus mendatangi Yesus di malam hari secara diam-diam. Nikodemus datang dengan kesombongannya mengenai pengetahuannya tentang Yesus. Oleh karena itu, Yesus berkata kepada Nikodemus bahwa dia harus dilahirkan kembali.

Perempuan Samaria memperlakukan Yesus sebagai juruselamat. Yesus mendatangi perempuan Samaria di siang hari secara terbuka. Yesus tidak berkata kepada perempuan itu untuk dilahirkan kembali, melainkan langsung menyatakan diriNya adalah Mesias bagi perempuan itu. Dan Yesus membuat perempuan ini dapat tampil apa adanya kepadaNya. Yesus tidak datang dengan penghakiman, tetapi dengan kelemahlembutan.

Tuhan Yesus sangat disenangkan dan disegarkan ketika kita datang untuk menerima pertolonganNya.