Home > Sermon > Spritual Priority is For Your Own Benefit | Ps. Fedry Ridson | 20 Maret 2022

Hagai 2:9 Adapun Rumah ini, kemegahannya yang kemudian akan melebihi kemegahannya yang semula, firman TUHAN semesta alam, dan di tempat ini Aku akan memberi damai sejahtera, demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Tuhan terus mengingatkan janjiNya kepada bangsa Israel akan RumahNya yang penuh dengan kemuliaan.

Hagai 1:1-7

Tuhan tidak mau kita berada dalam keadaan di mana kita menabur banyak, tetapi membawa pulang hasil sedikit, makan tetapi tidak kenyang, minum tetapi tidak puas, berpakaian tetapi tidak panas, bekerja tetapi dengan pundi-pundi yang berlobang. Oleh karena itu, Tuhan berfirman : “Perhatikan keaadanmu!”

Dia mengeluarkan kita dari perbudakan, bukan untuk masuk ke perbudakan yang lain. Tuhan justru mau kita hidup dalam kelimpahan dariNya melalui berkat rohani yang akan Dia berikan. Dia ingin kita memprioritaskan berkat rohaniNya.

Jadi apa solusinya?

Hagai 1:8 Jadi naiklah ke gunung, bawalah KAYU dan bangunlah Rumah itu; maka Aku akan berkenan kepadanya dan akan menyatakan kemuliaan-Ku di situ, firman TUHAN.

Kayu berbicara tentang salib Kristus. Kita beristirahat dalam karya penebusan Yesus. Tuhan tak pernah meninggalkan kita dan Dia yang menyertai kita ketika hendak mengeluarkan kita dari keadaan yang tidak baik menuju kehidupan yang penuh kemuliaan Tuhan.

Hagai 2:4-5 Tetapi sekarang, kuatkanlah hatimu, hai Zerubabel, demikianlah firman TUHAN; kuatkanlah hatimu, hai Yosua bin Yozadak, imam besar; kuatkanlah hatimu, hai segala rakyat negeri, demikianlah firman TUHAN; bekerjalah, sebab Aku ini menyertai kamu, demikianlah firman TUHAN semesta alam, sesuai dengan janji yang telah Kuikat dengan kamu pada waktu kamu keluar dari Mesir. Dan Roh-Ku tetap tinggal di tengah-tengahmu. Janganlah takut!

Jangan takut sebab Tuhan bukan hanya memberikan janji, tetapi Dia juga yang menepati janji itu bagi kita.

Prioritaskan berkat rohaniNya dengan cara terus sadar akan kebenaran yang telah dianugerahkan Tuhan melalui karya penebusan Yesus.