Home > Sermon > Joy To The World | Ps. Yudi Gumanti | 12 Desember 2021

Yesus lahir di malam hari. Malam adalah gambaran kegelapan. Yesus datang untuk membawa kemuliaan Tuhan di masa-masa kegelapan kita. Dia adalah gembala yang baik dan tak pernah meninggalkan kita.

Keluaran 10:23 Tidak ada orang yang dapat melihat temannya, juga tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya selama tiga hari; tetapi pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya.

Salah satu tulah di Mesir adalah gelap gulita meliputi tanah Mesir. Orang-orang di sana tidak dapat melihat sekelilingnya sama sekali. Namun, pada semua orang Israel ada terang di tempat kediamannya sebab mereka adalah umat Tuhan.

Kegelapan membuat kita tidak dalam melihat sekeliling kita, bahkan diri kita sendiri. Karena itu, kita membutuhkan terang. Dan kabar baiknya Yesus telah menempatkan kita di dalam terang, sebab kita adalah anak-anak yang dikasihiNya. Kita telah berjalan di dalam terang sebab darah Yesus telah menyucikan kita dari segala dosa.

Lukas 2:10-11 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Ketakutan terjadi karena kita tidak bisa melihat dalam kegelapan. Namun, jangan takut sebab ada kabar kesukaan besar: Yesus adalah kabar kesukaan besar bagi seluruh bangsa. Yesus lahir untuk dikorbankan sebagai korban penebusan bagi dosa-dosa kita, sehingga kita dapat hidup.

Luke 2:14 NIV “Glory to God in the highest heaven, and on earth peace to those on whom his favor rests.”

Tuhan mendamaikan dunia dengan diriNya sendiri. Karena Yesus, Tuhan memberikan perkenananNya bagi kita. Yesus menjadi damai sejahtera bagi kita.