Hakim 13-16
Simson terlahir sebagai nazir Allah, tetapi berkali-kali Simson melanggar ketetapan hukum Taurat. Dia menikahi perempuan Filistin, menyentuh mayat binatang, tidur dengan perempuan sundal, dan pelanggaran-pelanggaran lainnya.
Simson telah banyak membunuh banyak orang Filistin. Itulah yang membuat bangsa Filistin sangat membenci Simson dan berusaha dengan segala cara untuk menangkap Simson.
Singkat cerita Simson berhasil ditangkap oleh orang-orang Filistin dengan rayuan Delila supaya Simson memberitahukan kelemahannya. Mata Simson dicungkil dan dibelenggu dengan rantai. Bangsa Filsitin berpikir Tuhan telah meninggalkan Simson.
Saat akhir hidupnya, Simson meminta kepada Tuhan supaya kekuatannya kembali dan akhirnya dia membentangkan tangannya sehingga orang-orang yang dibunuhnya itu lebih banyak daripada pada waktu hidupnya.
Ketika Yesus hidup di dunia banyak orang yang disembuhkan dan dipulihkan. Akan tetapi, saat Yesus mati di atas kayu salib, justru itu mengalirkan keselamatan, kesembuhan, dan pemulihan yang lebih besar lagi bagi umat manusia.
Tuhan kita adalah setia dan tak pernah meninggalkan kita. Dosa tidak dapat memisahkan kita dari Tuhan sebab Yesus telah membayar lunas dosa kita di atas kayu salib. Apapun keadaan kita, datanglah kepada Tuhan. Dia setia dan akan memulihkan hidup kita.