Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Kita berkumpul dalam pertemuan-pertemuan ibadah untuk saling memperhatikan supaya kita mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Ada kuasa saat kita berkumpul dalam kasih Kristus.
1 Tesalonika 1:10 dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.
Kita hidup bukan untuk menunggu kematian, tetapi menunggu kedatangan Yesus untuk menjemput kita. Bagaimana sikap kita dalam memandang hidup ini? Apakah dengan penuh pengharapan dan sukacita?
Yohanes 20:19-23
Yesus ingin berdiri di tengah-tengah kita untuk mengatasi ketakutan kita dan memberikan damai sejahtera bagi kita. Dia ingin kita melihat bahwa Dia telah membayar dan menyelesaikan segala yang kita butuhkan. Sukacita akan timbul saat kita memandang kepada Yesus. Dan Tuhan Yesus kembali memberikan damai sejahteraNya dalam sukacita kita.
Mazmur 16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Tuhan bersukacita untuk memenuhi kebutuhan kita. Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam nama Yesus, di situ Tuhan hadir. Dia yang akan menyenangkan dan memberikan sukacita bagi setiap kita.
Sukacita di dalam Yesus akan menjadi kekuatan kita dalam menjalani setiap aspek hidup kita, bahkan saat kita menghadapi pergumulan. Bersukacita itu adalah kekudusan di hadapan Tuhan.
Nehemia 8:10 Lalu berkatalah ia kepada mereka: “Pergilah kamu, makanlah sedap-sedapan dan minumlah minuman manis dan kirimlah sebagian kepada mereka yang tidak sedia apa-apa, karena hari ini adalah kudus bagi Tuhan kita! Jangan kamu bersusah hati, sebab sukacita karena TUHAN itulah perlindunganmu!”