Iblis sangat gencar memecahbelahkan keluarga, gereja, dan bangsa. Iblis ingin kita saling menjauh dan mempunyai kepercayaan yang salah, sehingga cara kita hidup pun salah.
Sebagai orang percaya, kita bukan hidup dari apa yang dunia katakan, melainkan hidup dari apa yang dikatakan Firman Tuhan. Karena itu, kita harusnya lebih banyak memberitakan kuasa penyertaan Tuhan terutama di dalam kondisi saat ini.
Jangan hidup dari rasa takut sebab Tuhan memberikan kepada kita bukan roh ketakutan.
Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat selalu berfokus menuntut orang untuk memenuhi hukum Taurat yang tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Akan tetapi, Yesus datang untuk menggenapi hukum Taurat bagi kita.
Markus 3:20-26
Berhentilah menyerang atau menghakimi satu dengan yang lain. Iblis ingin kita terpecah belah, kehilangan rasa kemanusiaan, dan saling menjauh. Jangan sampai kita terperangkap oleh strategi iblis.
Sudah saatnya kita mulai untuk saling memperhatikan satu dengan yang lain, mulai saling berbagi, dan mulai bersatu merangkul dengan kasih.
Sadarilah identitas kita di dalam Kristus. Kita adalah orang yang dibenarkan di dalam Kristus. Kita hidup oleh iman di dalam Kristus.
1 Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.