Matius 6:24 Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
Apa yang dimaksud dengan mengabdi kepada Mamon? Jawabannya ada di ayat selanjutnya.
Matius 6:25 “Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
Mengabdi kepada Mamon sama dengan kuatir. Jadi ketika kita kuatir, maka kita sedang mengabdi kepada Mamon. Kekuatiran sama sekali tidak ada manfaatnya buat kita. Kekuatiran terjadi karena kita beralih fokus dari kasih dan kebaikanNya Tuhan kepada hal-hal lain.
Tuhan berkata jangan kuatir, tetapi Tuhan juga memberikan solusinya.
Matius 6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
Pandanglah kepada Bapa yang memelihara hidup kita, bukan pandang kelemahan diri kita. Tuhan mengingatkan kita akan identitas kita di dalam Kristus. Kita jauh lebih berharga dari burung-burung di langit yang diberi makan oleh Bapa.
Matius 6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
Kita lebih banyak memperkatakan kekuatiran atau memperkatakan janji Firman Tuhan?
Matius 6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Bagaimana kita dapat fokus kembali kepada Tuhan? Carilah kerajaan Allah dan kebenaranNya.
Kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita kita berasal dari karya penebusan Yesus. Teruslah mendengar bahwa kita adalah anak-anak Tuhan yang telah dibenarkan oleh darah Yesus. Telah terjadi pertukaran di mana dosa-dosa kita telah ditimpakan kepada Yesus di atas kayu salib dan kebenaran Yesus telah dianugerahkan kepada kita.
Matius 6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.”