From: Reni Astriana Wibowo
To: Litha Darmosuwito
Hai Jie, aku semangat banget mau tulis testimony, tapi little bit confuse how to start .. Haahaaa
Tahun 2003, saya mengalami accident tertimpa plafond lengkap dengan konstruksi dan lampu2nya, mengenai leher dan tulang punggung. Sejak saat itu saya sering mengalami nyeri punggung dan leher.
Bertambah tahun sakitnya semakin hebat, seperti ada besi yang menusuk di tulang punggung dan leher, setiap detik selama beberapa tahun merasakan nyeri yang sangat sakit.
2008 saat tengah malam jam 2, saat tidur saya miring ke kanan,tiba2 kepala seperti dihantam keras sekali dan saya merasakan goncangan seperti gempa yg sangat kuat, sehingga saya muntah tak terkendali sampai lemas dan tak bisa jalan. Kemudian saya dilarikan di UGD dan opname di RS Jakarta samping Atmajaya University selama beberapa hari. Hasil rontgen menunjukan susunan tulang belakang dan leher sudah tidak normal dan terjadi syaraf terjepit, ini yg menjadi penyebab nyeri dan vertigo. Solusinya dari dokter adalah fisio therapy dan obat penghilang sakit saat sempoyongan, dan operasi. Saya sudah lakukan itu dan nyeri serta vertigo tetap ada, dan saya tidak bisa bergerak/miring kekanan bahkan saat tidur, karena pasti akan vertigo. Sehingga saya harus pelan2 saatrgerak/miring ke arah kanan.
2012 April lalu saya mengalami vertigo yang parah dan berobat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, solusinya sama fisio therapy dg tusuk jarum dan obat saat mulai sempoyongan.
Rabu 28 Agustus saya mengalami hal yang sama, waktu itu saya share ke Jie Litha saat saya berobat, sebentar memang hilang vertigo, tapi saat Kamis malam vertigo lebih parah lagi.
Jumat 30 Agustus saya mendapat info Miracle Sunday. Saya berfikir ini saatnya saya berserah dan percaya bahwa hanya Tuhan yang bisa sembuhkan saya.
Minggu 1 September saat Susan Hoover instruksikan untuk meletakkan dibagian yg sakit, saya merasa lebih segar. Kemudian malam saat bercand dg anak saya berguling di tempat tidur, saya baru sadar kalau saya bisa miring ke kanan bahkan bisa berguling2 tanpa merasakan vertigo dan muntah, hal yang sudah lama tidak bisa saya lakukan selama bertahun2.
Hal ini menyadarkan saya bahwa Mukjizat Tuhan Yesus benar benar nyata saat kita berserah, percaya dan hidup bersamaNya ..
Dan sangat sangatlah merugi mereka yang sudah mendengar dan tahu siapa itu Yesus, tapi tidak kenal, tidak bisa menerimanya sebagai Tuhan, dan tidak mau hidup bersamaNya ..
Thank You my Father Jesus and I really love You ..
Regards,
Reni Astriana Wibowo