Kebenaran sangat berkaitan dengan kesehatan. Oleh karena itu, kita memiliki pengharapan untuk mengalami kesehatan ketika kita hidup di dunia ini.
Yesaya 54:17 Setiap senjata yang ditempa terhadap engkau tidak akan berhasil, dan setiap orang yang melontarkan tuduhan melawan engkau dalam pengadilan, akan engkau buktikan salah. Inilah yang menjadi bagian hamba-hamba TUHAN dan kebenaran yang mereka terima dari pada-Ku, demikianlah firman TUHAN.
Tidak ada senjata yang ditempa yang akan berhasil terhadap kita dan tidak ada tuduhan yang dapat membuktikan kita salah sebab kita telah ditegakkan di atas kebenaran, bukan kebenaran kita, tetapi kebenaran yang Tuhan anugerakan kepada kita.
Yesaya 54:14 engkau akan ditegakkan di atas kebenaran. Engkau akan jauh dari pemerasan, sebab engkau tidak usah lagi takut, dan engkau akan jauh dari kekejutan, sebab ia tidak akan mendekat kepadamu.
Roma 8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Ayat ini menyebutkan Allah Tritunggal dua kali. Dari ayat ini kita dapat melihat Allah Tritunggal terlibat langsung dalam membangkitkan tubuh kita yang fana.
Manakah yang lebih susah? Membangkitkan Yesus dari antara orang mati atau menghidupkan tubuh kita yang fana?
Efesus 1:19-20 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga.
Membangkitkan tubuh kita tidak lebih sulit daripada membangkitkan Yesus. Tetapi mengapa seringkali kita merasakan tubuh kita sering sakit?
Roma 8:10 Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
Roma 8:9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.
Identitas kita ada di dalam roh kita, bukan daging kita lagi. Permasalahan terbesar adalah seringkali kita menentukan identitas kita ini dari daging kita.
Ketika lahir baru, roh kita telah dihidupkan oleh kebenaran, akan tetapi seringkali tubuh kita tidak terkoneksi dengan roh kita karena terhalang oleh pikiran kita yang belum diperbaharui. Pemikiran kita masih beranggapan bahwa diri kita ini kotor dan tidak layak di hadapan Tuhan. Pemikiran kita masih menganggap kebenaran itu bergantung dari perbuatan kita. Ketika pemikiran kita tidak tahu bahwa kita telah dibenarkan, maka roh tidak dapat mengalirkan kuasanya ke tubuh kita.
Oleh karena itu, pikiran kita perlu dibaharui dengan kebenaran firman Tuhan. Kebenaran bahwa kita telah dibenarkan oleh perbuatan Yesus, bukan perbuatan kita. Dan ketika kita percaya dan sadar akan kebenaran Yesus yang telah dianugerahkan kepada kita, maka tubuh juga akan mengalami kehidupan yang dialirkan roh melalui pikiran kita yang telah diperbaharui. Di saat itulah kesembuhan dan kesehatan juga mengalir di dalam tubuh kita.
2 Korintus 5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.