Situasi pandemi ini semakin membuat kasih menjadi dingin, di mana orang-orang dipaksa untuk menjaga jarak dan diisolasi.

Keadaan ini membuat kabar-kabar buruk dan ketakutan dengan mudahnya kita dengar. Karena itu, kita perlu terus mendeklarasikan betapa baiknya Tuhan, sehingga kita akan mulai melihat bahwa ada kebaikan-kebaikan Tuhan dalam setiap situasi saat ini.

Mazmur 34:8 Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung (percaya) pada-Nya!

1 Korintus 13:1-13; 14:1

Kasih melebihi pengetahuan dan karunia. Jika kita memiliki pengetahuan dan karunia, tetapi tidak memiliki kasih, maka itu semua tidak ada gunanya.

Pengetahuan kita tentang firman Tuhan itu terbatas. Dan apa yang kita alami di dunia ini adalah bayangan, sedangkan wujudnya adalah tentang Yesus. Misalnya hubungan suami istri adalah bayangan dari hubungan Kristus dan Jemaat. Hubungan keluarga di dunia ini adalah bayangan dari hubungan Allah Tritunggal. Hubungan orang tua dan anaknya adalah bayangan dari hubungan kita dengan Bapa di Sorga.

Semua pertanyaan kita akan terjawab setelah kita bertemu muka dengan muka dengan Yesus sebab Yesuslah realitanya dan ekspresi kasih itu.

Kasih yang sempurna hanya bisa dilakukan oleh orang yang sempurna. Dialah Yesus. Dan kasihNya ditujukan dengan mengorbankan diriNya untuk menebus setiap dosa-dosa kita.

Iman dan pengharapan kita adalah Yesus. Dan selama kita ada di dunia ini kita membutuhkan iman dan pengharapan. Namun setelah dunia ini berakhir pun, kasih akan tetap ada selamanya.

Tuhan telah mengampuni dan mengasihi kita dengan sempurna. Karena itu kejarlah kasih supaya kita dapat mengalirkan karunia-karunia roh itu sebagaimana mestinya.

Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Yohanes 15:12-13 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.