Home > Sermon > Yesus dan Perempuan Samaria by Ps. Garth Armagatlie | 27 September 2020

Singkat cerita waktu tiba di Samaria Yesus sangat letih selama dalam perjalanan. Dia duduk di pinggir sumur sedangkan murid-muridNya pergi membeli makanan.

Akhirnya seorang perempuan datang untuk menimba air dari semur itu dan Yesus pun berkata kepadanya : “Berilah Aku minum”. Singkat cerita terjadilah percakapan di antara mereka.

Seiring percakapan mereka, perempuan ini mengalami peningkatan pewahyuan dalam pengenalan akan Yesus. Dia mengawali mengenal Yesus sebagai “Orang Yahudi”. (Yohanes 4:9)

Dan ketika Yesus berbicara kepadanya tentang air hidup, perempuan itu kemudian mulai memanggil Yesus sebagai “Tuan/Sir”. (Yohanes 4:11)

Lalu ketika Yesus mulai menyingkapkan masa lalu perempuan itu, tetapi tidak menghakiminya, perempuan ini mulai mempercayai Yesus sebagai “Nabi”. (Yohanes 4:19)

Dan kemudian perempuan ini mulai mempercayai Yesus sebagai “Mesias” setelah Yesus menyatakan diriNya. (Yohanes 4:25-26)

Setelah itulah perempuan ini dipulihkan bahkan dia memberitakan tentang Yesus kepada orang-orang di Samaria.

Yesus yang awalnya letih dan butuh makanan bisa tiba-tiba jadi kenyang. Mengapa? Karena baru saja perempuan Samaria itu mengambil kasih dari Yesus.

Bukankah ini hal yang mengherankan? Semakin banyak kita mengambil kasih Yesus, justru Yesus semakin dikenyangkan dan disenangkan.

Jadi apa yang semakin membuat Tuhan disenangkan adalah saat kita terus datang kepada Yesus dan terus menerima kasihNya, terus menerima pekerjaan yang sudah diselesaikan Yesus untuk kita.

Teruslah fokus dengan Yesus, beristirahatlah dalam pekerjaanNya yang telah diselesaikan untuk kita. Yang membuat kehidupan kita semakin produktif dan bahkan semakin menyenangkan Tuhan adalah saat kita terus memandang dan menerima apa yang sudah Yesus selesaikan untuk kita.

1 Yohanes 4:16  Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.