Home > Sermon > Natal dan Kitab Roma by Ps. Garth Armagatlie – 23 Des 2018

Dalam kitab Roma kita diingatkan bahwa kita tidak bisa mencapai Tuhan dengan kekuatan kita sendiri, bagaimana mencapai Tuhan tanpa menodai hukum itu sendiri? Tidak ada jalan lain, kita hanya membutuhkan juruselamat, namaNya Yesus. Dia sempurna dalam hukum, Dia penuh kasih karunia dan kebenaran.

Pertobatan terjadi karena kemurahan Tuhan. Semua dosa harus dihukum dan dibayar, yaitu dengan cara, Dia sendiri mengutus AnakNya yang kudus dan tunggal menebus dosa-dosa kita. Waktu Yesus disalib, Dia menjadi dosa. Dosa sudah ditebus. Tuhan di luar waktu dan ruang, dosa dulu, sekarang, dan selamanya sudah selesai. Kita dijadikan orang benar.

Tema natal sebenarnya adalah ketika Dia memberikan AnakNya yang tunggal kepada kita, Dia hidup di bawah hukum Taurat dan menggenapinya untuk kita supaya kita juga menjadi anak-anak Allah dan tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat.

Yesus lahir di dunia ini adalah kabar baik. Bahwa ada satu Pribadi yang sempurna dan penuh dengan kasih yang ingin menyelamatkan manusia dan yang percaya kepadaNya tidak binasa.

Ketika Yesus disalib, Dia berkata : “Eli, Eli, lama sabakhtani”, Dia ditinggalkan demi kita. Di Natal ini kita diingatkan bahwa Allah merencanakan keselamatan buat kita. Harganya kita adalah harganya Allah itu sendiri.