Terkadang ketika ada sesuatu yang tertunda tercapai, kita mengeluh karena harus menunggu lebih lama lagi. Namun, bagaimana jika yang menunda itu adalah Tuhan dalam hidup kita?

Yohanes 11:1-6
Tuhan menunda sesuatu terjadi dalam hidup kita karena Dia mengasihi kita. Dia ingin mewahyukan sesuatu yang besar dalam hidup kita. Dialah yang paling tahu kapan kita siap menerima berkat yang hendak Dia berikan untuk kita.

Yohanes 11:15 tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya.

Yesus ingin mereka (murid-muridNya) belajar percaya, yaitu percaya bahwa Dia adalah kebangkitan dan hidup. Bagi kita orang yang percaya, kita dibangkitkan dulu oleh Tuhan supaya kita dapat menerima kehidupan yang penuh kelimpahan.

Tuhan sengaja membuat kita menunggu supaya kita mendapatkan yang terbaik. Namun, seringkali kita mencari jalan pintas karena menolak untuk menunggu. Kita bertanya-tanya mengapa orang lain bisa mendapatkan lebih cepat dan mudah, sedangkan mengapa kita sampai sekarang belum mendapatkan? Akibatnya kita malah tidak menerima yang terbaik.

Bagaimana kita tahu apa yang tertunda adalah dari Tuhan? Tuhan telah tinggal di dalam kita. Kita dapat bertanya langsung kepada Tuhan dan belajarlah untuk berdiam (tidak mengeluh) supaya kita dapat mendengar apa kata Tuhan dalam kondisi kita.

Yesaya 49:15-16 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, AKU TIDAK AKAN MELUPAKAN ENGKAU. Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

Jika kita mengalami ada yang tertunda dalam hidup kita, mulailah mempercayai Tuhan bahwa Dia pasti menggenapi apa yang Dia janjikan pada waktuNya sehingga kita semakin mengenal betapa baiknya Tuhan Yesus dalam hidup kita.