Home > Sermon > Mengucap Syukur Dalam Segala Hal by Ps. Litha Darmosuwito – 22 Jul 2018

1 Samuel 16:6-23
Daud sempat tidak diperhitungkan oleh ayahnya, Isai, ketika Samuel datang untuk memilih raja yang akan diurapi dari antara anak-anak Isai. Dan Samuel juga sempat menilai menurut apa yang dinilai matanya baik. Namun, pilihan Tuhan bukan berdasarkan cara pandang manusia, Tuhan melihat hati.

Sampai akhirnya Daudlah yang diurapi Tuhan menjadi raja, bahkan di saat kondisi Daud yang mungkin saja masih dalam keadaan kotor dan bau sebab dia sedang menggembalakan kambing domba.

Tuhan memanggil dan menyelamatkan kita bukan di saat kita merasa sudah benar, justru saat kita dalam keadaan yang tidak layak. Dia membuat kita berbalik kepadaNya melalui kemurahan dan kebaikanNya.

Jika kita menyadari kita dikasihi, maka kita akan merasa aman dan tenang. Sama seperti Daud yang tetap percaya kepada Tuhan walaupun Saul selalu mencoba membahayakan dirinya. Daud juga mengalami proses sebelum dia menjadi seorang raja dan proses itu dia jalani dengan kepercayaan bahwa Tuhan mengasihi dan menyertai dia.

Pandanglah diri kita sebagai anak yang dikasihi oleh Tuhan, Dia juga yang akan mengajarkan kita dalam menjalani setiap proses dalam hidup kita. Dan bersyukurlah dalam setiap apa yang kita lalui, sebab Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatunya untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

1 Korintus 1:28 dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti.