Home > Testimonies > Perlindungan Tuhan dari Water-Heater yang Rusak by Rudi Sudharma

Berikut ini adalah kesaksian tentang perlindungan Tuhan terhadap kami sekeluarga bahwa sesungguhnya Tuhan melakukan segala sesuatunya bagi kami, dengan atau tanpa kami sadari.

Water heater yang kami gunakan selama tahunan mengalami kerusakan. Sebelum memutuskan apakah akan diganti dengan yang baru, saya berencana memanggil teknisi resmi.

Saat teknisi datang dan membuka panel penutup depan untuk memeriksa
kondisi water heater kami, saya dapat melihat bagian dalamnya sudah dipenuhi dengan karat sehingga tidak terlihat lagi bagian aslinya. Hal ini tidak akan terlihat dari luar karena terhalang panel penutup.

Pada water heater ada sebuah switch pengaman yang berfungsi jika terjadi arus pendek, maka secara otomatis akan mematikan mesin untuk mencegah bahaya tersengat listrik.

Teknisi berkata : “Pak, ini bahaya sekali loh. Switchnya walaupun berfungsi, tetapi karatnya sudah menyambung”.

Saya sendiri tidak mengerti bagian mana yang salah karena tampak luar water heaternya tidak terlihat bermasalah. Saya benar-benar kaget dan berpikir sudah berapa lama kondisi ini berlangsung, sehingga begitu banyak karat yang terbentuk.

Puji Tuhan selama kami menggunakan water heater tersebut tidak
pernah ada masalah, mengingat pemakaian kami sangat intens karena kami memiliki anak kecil.

Kemudian teknisi merekomendasikan untuk mengganti dengan unit yang baru saja daripada direparasi. Dan akhirnya saya memilih untuk membeli water heater baru dari supplier langganan saya.

Pada saat teknisi dari toko langganan datang untuk instalasi water heater yang baru, saya memintanya untuk sekalian memeriksa kondisi water heater yang lama sekedar mengetahui kondisinya lebih lagi. Setelah dia membuka panel bagian depan dan juga melihat hal yang sama, dia berkomentar : “Waduh Pak, bisa meledak ini. Yang bagian ini tersambung karena karat ke bagian itu, ini bahaya sekali. Lain kali kalau switchnya sudah down, mendingan jangan dipakai lagi”.

Melalui kejadian ini kami menyadari bahwa sebaik apapun kami mencoba untuk mengetahui kondisi ini, hal ini benar-benar di luar kemampuan kami untuk mengetahui dan mencegah situasi maupun bahaya yang bisa terjadi. Sebaik apapun kami sebagai orangtua tetap saja penjagaan Tuhan diatas segala usaha manusia. Kami bersyukur selama pemakaian water heater yang lama (yang entah sudah berapa tahun dipenuhi karat) penjagaan Tuhan nyata atas kami sekeluarga.

Penjagaan Tuhan, perkenanan, kasih anugerah dan penyertaanNya terus bersama kita, hanya karena kita sudah dibenarkan oleh Kristus Yesus, bukan karena kebaikan ataupun kemampuan kita.

Puji Tuhan akan kebenaran melalui Kristus yang Tuhan berikan kepada kita, yang telah kita terima dan memberikan kepada kita kehidupan penuh yang sesungguhnya di dalam Kristus. Kami bersyukur untuk gereja, komunitas dan pemimpin yang membawa kami bersama untuk tetap menyadari lebih lagi identitas kami sebagai anak-anak yang dikasihi oleh Tuhan.