Ketaatan Kristus
Ketaatan adalah buah ketika kita memfokuskan diri kita pada ketaatan Kristus. Jadi ketaatan yang mengalir bukan lagi berasal dari daging atau usaha kita sendiri, melainkan dari apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita.
2 Korintus 10:3-5
Kita tidak berjuang dengan duniawi yang memfokuskan diri pada disiplin, tekat, dan usaha kita yang justru itu akan menentang pengenalan akan Tuhan.
Tuhan justru memperlengkapi kita dengan senjata yang diperlengkapi dengan kuasaNya sehingga kita dapat menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus (AMP : ketaatan Kristus).
Apakah senjata kita dalam menjani kehidupan? Senjata kita adalah fokus kepada ketaatan Kristus. Fokuslah kepada apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita, bagaimana Dia telah taat menebus segala sesuatunya untuk kita, bagaimana kesetiaan Dia untuk kita, dan bagaimana Dia mengasihi kita. Ini adalah tentang ketaatan Kristus, bukan ketaatan kita.
Ketaatan Kristus telah menjadikan kita orang benar (Roma 5:19). Kita diberkati karena ketaatan dan kesetiaan Yesus.
Mengapa Ishak diberkati?
Kejadian 26:3-5
Ishak diberkati karena Tuhan yang ingin menepati perjanjianNya dengan Abraham yang telah taat mendengar firman Tuhan. Karena Abraham taat, maka Ishak diberkati.
Kejadian 26:5 karena Abraham telah mendengarkan firman-Ku dan memelihara kewajibannya kepada-Ku, yaitu segala perintah, ketetapan dan hukum-Ku.
Di manakah kejadian di mana Abraham taat mendengarkan firman Tuhan? Kejadian 22:16-18
Yaitu ketika Abraham taat mempersembahkan Ishak. Namun, pada akhirnya Abraham tidak jadi mempersembahkan Ishak, sebab Tuhan telah menyediakan anak domba bagi Abraham.
Ketaatan Abraham sebenarnya adalah ketaatan yang didapat melalui pewahyuan, yaitu karena Abraham percaya Tuhan akan membangkitkan Ishak (Ibrani 11:17-19). Abraham berfokus pada kesetiaan Tuhan.
Kisah Abraham sebenarnya bukan ditujukan untuk kita belajar rela berkorban seperti Abraham. Kisah Abraham sebenarnya adalah gambaran dari Bapa di Sorga yang akan mengorbankan AnakNya yang tunggal untuk kita supaya kita dapat hidup dan diselamatkan.
Kita diberkati karena kesetiaan Yesus. Kita dapat taat sekalipun itu juga karena ketaatan Kristus. Ketaatan kita itu tidak bergantung pada perbuatan kita, tetapi kepada apa yang kita percayai akan kesetiaanNya.