Berkat anak sulung diberikan kepada kita bukan karena kita layak, tetapi karena Yesus telah diberikan untuk kita. Berkat anak sulung diberikan karena Tuhan mengasihi kita.
Tuhan Yesus telah menyelesaikan segalanya untuk kita melalui penebusanNya di kayu salib. Namun, terkadang kita mengijinkan kekuatiran dan ketakutan mengganggu pikiran kita. Akibatnya kita mulai meragukan janji-janji Tuhan dan beralih berfokus pada diri kita sendiri.
Tuhan ingin kita menguatkan dan meneguhkan hati kita supaya kita tetap percaya akan apa yang telah Yesus selesaikan untuk kita.
Filipi 4:6-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Ucapan syukur akan menguatkan dan meneguhkan hati kita sehingga kita dapat menjalani kehidupan dengan damai sejahtera. Saat kita terus memandang kepada Yesus dan karya penebusanNya, ucapan syukur akan mengalir.
1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kita mungkin bisa tenggelam dalam masalah kita, tetapi percayalah Tuhan tidak pernah terlambat untuk mengangkat kita. Kita menyerahkan kekuatiran kita dengan cara mengucap syukur kepada Tuhan. Ketika kita mengucap syukur kita mempercayakan diri kita kepada Tuhan bahwa Dia yang memelihara hidup kita.