Pernahkah kita merasa masa-masa di mana kita berasa sendirian dan ditinggalkan? Apalagi kita merasa tidak disertai dan tidak diberkati Tuhan. Hal ini akan mengakibatkan kita dipenuhi dengan fokus kepada diri sendiri.

Ulangan 31:6 Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.

Percayalah ini belum akhir dari perjalanan hidup kita. Yesus adalah awal dan akhir. Percayalah Dia yang mengawali dan Dia juga yang akan menyertai kita sampai akhir untuk memberikan kebaikan. Di tengah-tengah kehidupan kita pun Dia setia dan senantiasa menyatakan kasih karuniaNya yang hebat.

Mazmur 117:2 Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!

Karena itu jangan lagi fokus pada diri kita sendiri dalam menjalani hidup kita, fokuslah kepada Tuhan yang senantiasa setia menyertai dan mengasihi kita.

Jalanilah kehidupan kita dengan mengucap syukur atas kasih karunia dan kesetiaan Tuhan. Kita hanya dapat bersyukur atas kasih karunia dan kesetiaan Tuhan ketika kita terus menyadari mengapa Tuhan sampai harus memberikan Yesus untuk kita.

Ulangan 31:3 TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.

Mazmur 118:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.