God will never give you more than you can handle? Oh ya?

Tuhan tidak akan mencobai kita di luar batas kemampuan kita?

1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Bukan Tuhan yang memberikan kita cobaan, justru Dia Allah yang setia yang tidak akan membiarkan kita dicobai melampaui kekuatan kita dan justru Dia yang memberikan kita jalan keluar sehingga kita dapat menanggungnya.

1 Korintus 10:12 Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

Kejatuhan terjadi saat kita berpikir kita bisa melawan segala pencobaan dengan kemampuan kita. Jangan menaruh pengharapan pada kemampuan kita, taruhlah pengharapan kita kepada Yesus yang sudah diberikan kepada kita.

Roma 3:20 Sebab tidak seorang pun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.

1 Korintus 15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.

Jangan menggunakan hukum Taurat untuk mengalahkan pencobaan. Kita pasti akan selalu gagal. Justru hukum Tauratlah yang akan membuat kita jatuh dalam dosa. Andalkan kasih karunia dan kesetiaan Yesus, sebab Dia telah memenangkannya untuk kita.

Bagaimana tindakan praktikal ketika kita menghadapi pencobaan? Apalah jalan keluar yang dimaksudkan? Jawabannya ada di ayat selanjutnya.

1 Korintus 10:16-17 Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?
Karena roti adalah satu, maka kita, sekalipun banyak, adalah satu tubuh, karena kita semua mendapat bagian dalam roti yang satu itu.

Melalui perjamuan kudus, Tuhan ingin kita mengingat akan Yesus dan penebusanNya yang sempurna untuk kita. Demikian kita memandang setiap pencobaan, pandanglah Yesuslah yang telah memenangkannya untuk kita. Oleh karena itu, jangan lagi bergantung pada kekuatan kita untuk mengalahkan cobaan.

Ibrani 4:15 Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.

Yakobus 1:13 Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapa pun.

Jangan berpikir bahwa Tuhan yang memberikan pencobaan itu. Justru Tuhanlah yang mengeluarkan kita dari pencobaan itu. Pencobaan sebenarnya ingin menggoyahkan identitas kita. Oleh karena itulah, mengapa kita perlu terus menyadari identitas kita di dalam Kristus supaya pencobaan tidak menjatuhkan kita.

Jangan percaya diri untuk mengalahkan dosa, melainkan percayailah Dia yang telah mengalahkan dosa untuk kita.